Share

AWAL MASALAH

Flora menghela nafas pelan.

"Ya gue dan tuan Veekit memang sudah mengenal mereka, tapi...." ucapannya flora terpotong karena Sani yang memotongnya. Flora memejamkan mata berusaha agar tidak emosi.

"Mereka maksudnya siapa? Yang dua orang penting tadi? Tuan dan nona tadi?" tanyanya bertubi tubi kembali. Flora mengepalkan tangannya geram.

"Iya Sani, astaga." jujur, ingin sekali rasanya flora mencabik cabik wajah sahabatnya ini, untung saja sayang.

"Lalu bagaimana?" tanyanya lagi semakin penasaran.

"Tapi gue merasa tuan Veekit dan tuan Sean tidak memiliki hubungan yang baik. Mereka sering sekali melempar tatapan permusuhan." jelas Flora mengingat bagaimana tatapan keduanya yang saling melempar aura permusuhan. Dia sadar itu!

"Benarkah? Bagaimana bisa mereka seperti itu?" tanya Sani tidak kalah kaget. Mulutnya sampai membulat.

"Gue juga enggak tau, tapi sepertinya ada hal yang gue enggak tau sebagai alasan mereka seperti itu." flora cukup yakin dengan perkataannya sendiri. Pasti ada sesuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status