Share

BAB. 9 Penuh Amarah

Sepanjang perjalanan pulang dari butik, Raceh terus memikirkan perkataan, Zefki. Akan tetapi dia tidak menemukan jawabannya. Ingin sekali dia bertanya pada Zefki yang duduk di sebelahnya. Namun pria itu sedang menutup mata terlelap dalam tidurnya.

Sesampainya di parkiran utama, Zefki turun dari mobil dan menuju lift khusus, tanpa menunggu Raceh turun. Lalu dia pun turun dari mobil. Sekretaris Risa menjelaskan kepada Raceh jika dirinya sudah di kondisikan situasinya, saat tadi meninggalkan divisinya.

Lalu sebelum masuk lift, Raceh meminta nomor ponsel Asisten Sutan. Sekretaris Risa lalu memberi sebuah kartu nama kepadanya.

Raceh pun melangkah ke dalam divisinya. Terlihat para rekan kerjanya sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Lalu Raceh pun mencoba menghubungi Asisten Sutan, melalu pesan singkat.

Raceh : "Siang, Asisten Sutan."

Asisten Sutan : "Ya, Nona. Ada yang saya bisa minta bantu?"

Raceh : "Begini, Asisten Sutan. Bisakah Anda menanyakan kepada Bapak CEO, utang saya itu a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ZekWar77
Lanjut Thor........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status