Terdengar suara desahan memenuhi ruangan kamar hotel itu. Benar saja, setelah mereka menyelesaikan dinner. Zefki kembali merayu istrinya untuk kembali bermain kuda-kudaan.
Raceh yang sudah terisi kembali energinya, mengiyakan ajakan suaminya itu, dan terjadilah saat ini Zefki menunggangi istrinya, dengan senjata pamungkasnya yang terus bertempur di dalam gua sempit dan lembab milik Raceh.Entah sudah berapa kali Zefki mengajak istrinya mencapai puncak nirwana. Namun dia selalu tidak pernah puas. Waktu sudah menunjukkan dini hari saat itu. Karena kelelahan Raceh sampai ketiduran dan tidak tahu kapan Zefki menyelesaikan misinya.Sang suami masih asyik bermain sendiri, sedangkan Raceh sudah tidak dapat membuka matanya lagi karena sudah sangat kelelahan.Menyadari istrinya sudah tertidur, dia segera menuntaskan misi terakhirnya lalu menyelimuti Raceh. Kemudian dia ikut bergabung tidur sambil memeluk istrinya itu.Sedangkan sang istri benar-benar sudah tertidur dan kSetelah selesai bermain kuda-kudaan, mereka pun sarapan yang lagi-lagi tertunda atau lebih tepatnya mereka sedang menikmati makan siang, karena saat ini sudah menunjukkan pukul satu siang waktu Turki.Setelah selesai makan, Raceh yang kelelahan segera pamit untuk berbaring sebentar di ranjang, tanpa menoleh sedikit pun ke arah suaminya.Raceh merasa kesal kepada suaminya yang berkata hanya satu ronde, tapi pada kenyataannya, Zefki terus menggempur istrinya berkali-kali.Raceh yang kewalahan melayani suaminya, segera mengatakan jika dia kelaparan. Setelah mengetahui jika istrinya lapar, barulah Zefki menghentikan permainan panasnya.Alhasil saat ini Raceh ketiduran kembali.Dia pun berpikir akan bertambah lagi hari-hari yang hanya dilaluinya di dalam kamar.Namun Zefki seolah tahu jika istrinya sedang kesal kepadanya, segera meraih salah satu koper yang mereka bawa dari Jakarta dan mengisinya dengan pakaian mereka.Setelah itu, dia memanggil pelayan dan me
Pagi hari, keduanya bangun dengan saling pandang penuh cinta. Terlebih Zefki yang masih belum saja puas menjelajah tubuh istrinya yang sungguh sangat membuatnya candu. Dia ingin mengulang pertempuran mereka tadi malam, untuk itu Zefki melakukanya lagi pagi ini. Raceh yang menyadari tangan suaminya mulai tidak tenang dibalik selimut, membuat desiran-desiran aneh tercipta dari bibirnya. "Mas Zef. Tenang dulu tangannya. Badanku lengket semua, Mas. Aku mau mandi dulu, Mas. Sudah, dong." Zefki bukannya, menghentikan tangannya malah saat ini, dia semakin menggempur Raceh dengan serangan-serangan maha dahsyat. Raceh mulai merasa nelangsa dan kacau. Dia seperti ingin melayang tinggi di udara, semakin mengepakkan sayapnya lagi dan lagi, seiring makin cepatnya Zefki berpacu di inti tubuhnya. Dia kembali merasakan sensasi yang sangat dahsyat. Hingga akhirnya, dia mencapai puncak kenikmatan yang sesungguhnya. Raceh segera memeluk tubuh
Liburan keduanya ditambah oleh Sang CEO karena katanya mereka butuh istirahat karena capek selama bulan madu di Turki.Padahal itu semua adalah akal-akalan Zefki saja untuk lebih banyak waktu bersama istrinya di dalam kamar. Sedangkan di perusahaan, Tuan Kenan mulai kewalahan dengan banyaknya pekerjaan putranya yang menumpuk. Alhasil, Hans yang sudah resmi menjadi Asisten Zefki terpaksa lembur bersama Sekretaris Risa menemani Tuan Kenan menyelesaikan pekerjaan Zefki yang menumpuk itu.Eko teman Zefki yang telah resmi menjadi kekasih Sekretaris Risa juga ikut-ikutan membantu meringankan beban Tuan Kenan. Namun sebenarnya tujuan Eko untuk menjaga kekasihnya Risa dari godaan asisten baru Zefki.Padahal sebenarnya Hans telah memiliki kekasih yang sengaja dia tidak publikasi karena pekerjaannya sebelumnya sebagai pengawal pribadi Zefki.Tuan Kenan baru sampai di rumah pukul dua belas malam. Dia ingin membicarakan hal ini kepada Zefki, putranya. Agar lebih cepa
Raceh, terlihat ke luar masuk kamar mandi, dari tadi dia muntah-muntah. Raceh berpikir sepertinya dirinya tidak salah makan.Saat ini Zefki sedang sibuk di kantor karena beberapa waktu yang lalu, dia menambah libur mereka.Raceh resmi berhenti bekerja karena semua orang sudah tahu jika dia adalah istri sah Zefki dan atas masukan Nyonya Clement, Raceh disarankan untuk berhenti bekerja sementara waktu, menunggu untuk mendapatkan posisi baru di perusahaan.Raceh kembali berbaring, kepalanya mulai pusing. Dia merasakan badannya sakit semua. Di rumah hanya ada sang bibik. Kedua mertuanya sedang berada di luar kota. Raceh mencoba untuk tidur, dan menahan rasa pusing yang dari tadi menyerangnya.Zefki yang sangat sibuk di kantor, melupakan untuk menghubungi istrinya. Dia telah larut dalam pekerjaannya yang menumpuk.Terlebih lagi, Sekretaris Risa mengambil cuti karena sedang berbulan madu dengan Eko, suaminya.Vania yang hanya lulusan SMA terpaksa ikut bergabu
Hidup bergelimang harta membuat Keluarga Harold menjadi salah satu keluargaterpandang di Jakarta.Tuan Kenan Harold dan Nyonya Clement Harold memiliki seorang anak lelaki, satu-satunya bernama Zefki Harold.Zefki adalah seorang lelaki tampan dengan wajah blasteran Indonesia Amerika yang diwariskan oleh kedua garis keturunan orang tuanya. Hal itu membuat Zefki menjadi idaman setiap wanita. Baik dari kalangan remaja maupun wanita dewasa.Saat ini, zefki telah berumur tiga puluh tahun dan dia telah memimpin satu perusahaan ayahnya yang bergerak dalam bidang property. Berbekal pendidikan S2 dari sebuah universitas di luar negeri, membuat Zefki dipercaya ayahnya untuk mengelola bisnis keluarga.Zefki terlahir sebagai anak tunggal, membuat sifatnya terkesan angkuh dan semaunya saja. Wataknya yang keras dan cuek membuat banyak wanita, semakin penasaran dengannya.Saat Zefki duduk dibangku sekolah pun, dia menjadi idola di sekolahnya. Banyak cewek-cewek di sekolahnya nya yang menaruh hati k
Tuan Fidel dan Nyonya Santi keluar dari mobil seiringan dengan kedua orang tua Zefki yang juga keluar dari mobil. Para petinggi perusahaan sibuk saling memberi salam bagi tamu istimewa, itu.Tibalah giliran Zefki untuk memberi salam."Selamat pagi, selamat datang di perusahaan kami, ZR TBK." ujarnya.Tuan Fidel dan Nyonya Santi seakan terkagum-kagum dengan sosok Zefki yang berwibawa dan terkesan cerdas. Juga ditambah dengan ketampanannya yang memukau.Lalu Tuan Kenan berkata, "Perkenalkan Fidel, ini Zefki Harold. CEO, ZR TBK dan dia adalah anak saya, satu-satunya.""Selamat pagi anak muda," ujar, Tuan Fidel. "Anda sangat tampan, anak muda. Pasti juga sangat rajin mengelola perusahaan."Zefki hanya tersenyum sinis mendengar pujian itu. "Selamat pagi juga, Zefki. Saya, Santi. Istri sahabat ayahmu." Lagi-lagi Zefki hanya tersenyum sinis. Dia lalu bergumam dalam hati, "Cih sangat berlebihan menyambut mereka. Memangnya sehebat apa sih perusahaannya, sampai -sampai Papi menyambut deng
Hari ini hari Sabtu, seperti yang Nyonya Santi katakan. Jika hari ini, mereka akan kembali pulang ke rumah."Ra, jam berapa Papi dan Mami nyampai ke rumah?" Tanya, Grace."Mungkin agak siangan sih, Kak. Lho, Kakak kok sudah berpakaian rapi gitu. Memangnya kakak mau ke mana? kemarin kakak nangis-nangis. Karena kangen sama Mami dan Papi, ini kok kakak malah, pergi?" Tanya, Raceh.Lalu, Grace menyahut,"Itulah, Ra. Kakak hari ini ada acara kantor di Bogor. Kakak jadi perwakilan dari kantor. Yah mau nggak mau, kakak harus mengikuti acara itu. Tapi Kakak sudah kasi tahu Mami sih, Ra. Tadi subuh, melalui chat."Saat Grace berpamitan untuk pergi ke BogorRaceh pun menuju ke dapur untuk melihat apa saja menu yang sudah dimasak oleh Bik Tina, asisten rumah tangga di rumahnya.Raceh pun membantu asisten rumah tangganya di dapur menyiapkan bahan makanan untuk makan siang nanti. "Bibik, apa semua udah kelar masaknya?" Tanya Raceh, kepada Bik Tina."Masih belum, Non. Bibik bingung mau masak apa."
Sesampai di rumah, Nyonya Clement menyuruh Bik Yati untuk menyediakan nasi goreng itu di atas meja.Di sebuah cafe di sudut kota Jakarta, Zefki dan temannya, Eko sedang menikmati chocolate coffe dan beberapa cake lainnya."Hei Bro, Lo kalau tidak suka dijodohkan. Lo kenapa gak nolak? Lagian zaman sudah canggih gini, kok masih ada acara perjodohan segala? Noh ... kembali ke zaman Siti Nurbaya, aja!" Seru Eko, sambil menatap wajah temannya yang masam."Emang Lo pikir segampang itu, hah!" Seru Zefki, setengah membentak Eko. "Lo tahu gue anak tunggal. Ortu gue udah ngebet banget pengen ngemong cucu katanya. Cih! Mereka nggak tahu saja, emang segampang itu mencetak anak?""Ha-ha-ha ya emang gampang, Bro! Lo tinggal semprot tuh alat tempur Lo yang gede itu masuk ke dalam gua sempit dan lembab. Tunggu sebulan kemudian, pasti dapat hasilnya!" Seru Eko, mengejek temannya."Sialan Lo! Apa Lo pikir gue penjahat kelamin, hah!" Hardiknya, sambil mengambil botol minuman bekas dan melemparnya ke a