Share

BAB. 32 Mencari Tahu

Zefki masih menunggu kabar dari Asisten Sutan, sambil memutar rekaman itu berulang-ulang. Auranya berubah gelap dan dipenuhi rasa emosi.

ingin rasanya Zefki menghancurkan satu gedung ini. Namun kedua temannya mencoba membujuknya agar tetap sabar dan menunggu informasi dari Asisten Sutan.

Selang beberapa lama, orang suruhan Asisten Sutan memberikan informasi alamat di mana dokter Dafa tinggal.

Keempat pria itu pun segera menuju ke alamat itu. Asisten Sutan yang menyetir mobil kali ini.

"Bisa ngebut nggak sih, Lo!" ujar Zefki marah.

Karena Menurutnya Asisten Sutan membawa mobil dengan kecepatan sedang.

"Jalanan lagi macet, Tuan Muda. Jika saya ngebut, bisa-bisa kita menabrak mobil yang berada di depan." seru Asistem Sutan, menjelaskan.

"Bro ... sabar, kita pasti akan sampai. Lo tenang saja. Rileks ...." ujar Eko dan Edwin secara bergantian. Mencoba meredakan emosi Zefki.

"Lo berdua bilang agar gue harus tenang? Bagaimana caranya gue tenang jika sampai saat ini, gue tidak tahu keberadaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status