Share

bab 72. Lina mengungkap semua

“Tommy, kita harus cari Lina sampai ketemu!“ suruh Mbok Inah dengan bibir bergetar.

Ia Mondar-mandir di halaman kontrakan.

Kemarin ia sempat mengejar Lina dan melihat jelas Lina disekap dan dibawa pergi.

Namun nyalinya menciut dan ia memilih kembali pulang, dan kini ia menyadari sikapnya yang terlalu pecundang.

“Lagian kenapa, Ibu menahanku saat melajukan motor untuk membuntuti mobil itu?“ tanya Tommy tak habis pikir.

“Aku hanya takut,” lirihnya dengan tatapan kosong.

“Lebih baik kita laporkan ke Polisi saja!“ usulnya.

“Tidak, tidak! Nanti kita Ketahuan kalau kamu pernah menyelakai mobil Devi,” sergah Mbok Inah.

Tommy mengambil napasnya berat dan menatap netra si ibu yang berkaca-kaca. Kulitnya sudah mengeriput dibagian area mata. Ia tak habis pikir saat terlintas teringat awal ia diminta menghamili anaknya demi menguasai harta majikannya.

Ibu Lina yang akan jadi calon mertuanya mempunyai pikiran yang begitu tidak mengenakan. Bahkan dengan bodohnya ia menuruti kemauan Ibunya saat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status