Share

Chapter. 154

Jonathan mengerutkan kening dan menatap serius pada layar komputer itu. Dia memperhatikan dengan seksama siapa saja yang ada di sana. Lingkungan pelabuhan itu tampak sangat sepi apabila dilihat dari atas. Dia hanya melihat ada beberapa orang di sana yang tidak menyadari dronenya.

Jonathan sedikit membulatkan matanya begitu menyadari ada penembak lain di sana. Orang yang tidak dia tahu siapakah orangnya. Bisa dibilang karena terlalu jauh dia tidak bisa mengenali wajah semua orang di sana.

Bukan hanya penembak lain, dia juga melihat ada gerombolan pembuangan bensin di sekitar gudang Ibu Aletta saat dia disekap. Jonathan kembali memperhatikan rekaman itu. Dia memperhatikan dengan saksama dan terkadang mengulanginya lagi apabila merasa ada sesuatu yang dia lewatkan. Jonathan bahkan rela menghabiskan waktunya disana hanya untuk melihat rekaman itu berulang kali. Dia sedikit menyesal karena rekaman itu merekam kejadian tersebut dalam jarak yang cukup jauh sehingga dia merasa kesulitan untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status