Share

Chapter. 156

Karena tak mau melakukan sesuatu yang salah, Aditya pun memilih pergi dari sana dan membiarkan wanita itu sendirian lagi dengan kesedihannya. Setidaknya sekarang dia merasa sudah jauh lebih lega setelah memarahi Sandra. Mungkin orang bilang ini adalah suatu kekonyolan. Melampiaskan amarah pada seseorang yang sama sekali tidak memperbaiki keadaan apalagi mengembalikan semua yang sudah hilang hanyalah sesuatu yang dilakukan oleh orang bodoh.

Begitu dia keluar dari tempat tersebut, dia langsung berhadapan dengan Jonathan. Dia langsung mengerutkan kening begitu melihat lelaki tersebut mendadak berdiri di depannya. Sejenak mereka hanya diam karena saling merasa bingung dan juga canggung.

Aditya berjalan mendekati Jonathan. Dia bahkan hampir lupa dengan pria itu karena keadaan yang sangat kacau yang menimpa mereka saat ini. Kondisi jiwanya rasanya belum stabil, terlebih lagi ibunya yang saat ini masih belum sadarkan diri di rumah sakit.

Sekarang ketika dia melihat Jonathan mendadak datan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status