Beranda / Romansa / PELAKOR BERKELAS / Bab 128 • Sebuah keputusan

Share

Bab 128 • Sebuah keputusan

"Pesannya sudah kamu kirimkan?"

"Iya."

"Pasti si brengsek itu sudah langsung membacanya."

Adam menghembuskan napas panjang. Lelaki itu lantas menunduk, menumpukan dahinya di bahu Angel.

Saat ini mereka berdua tengah berada di atas tempat tidur. Angel duduk sambil bersandar pada Adam, yang juga memeluknya dari belakang.

Pakaian keduanya berantakan. Kalau Adam masih mengenakan kemejanya meski dengan semua kancing yang terbuka, maka blouse yang tadi Angel kenakan sudah teronggok begitu saja dalam keadaan robek.

Tadi mereka nyaris saja khilaf. Adam bahkan sudah meremas kedua buah dadanya, sehingga membuat Angel mendesah-desah. Namun sewaktu tangan lelaki itu bergerak ke bawah dan merayap menuju pangkal pahanya, Angel terkesiap. Dia reflek mendorong dada Adam dan menjerit kaget.

"Maafkan saya, Pak," bisiknya dengan gugup. "Tadi saya—"

"Tidak perlu minta maaf." Adam segera memotong ucapannya. Lelaki itu lantas mengeratkan pelukan dan membawa Angel lebih merapat dengannya. "Tidak perlu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status