Share

HMT 20 - Di Mabuk Asmara

Pagi itu sangat cerah. Sang surya menunjukkan sinar jingganya dengan pongah. Angin berhembus sejuk membelai bendera kerajaan Dong Taiyang yang berkibar angkuh di atas bangunan megah istana.

Di tempat pelatihan tampak Ratu Yang dan Pangeran Lin Jiang yang sedang berlatih pedang. Keduanya tampak serius berlatih sembari tertawa sesekali.

Lu Sicheng yang berdiri di tepi balkon lantai dua istana tampak memperhatikan Ratu Yang. Kedua tangannya berada di belakang pinggang dengan bibirnya yang mengulas senyum kagum pada wanita yang sedang mengisi lubuk hatinya saat ini.

Mengagumkan. Gerakkan pedang Ratu Yang sungguh menggetarkan hatinya. Gerakkan pedang yang sangat indah dan elegan. Bagaikan sebuah tarian suci para Dewi di kayangan. Lu Sicheng tak ingin berpaling walau sedetik dari pemandangan indah di hadapannya.

"Kakak Lu!"

"Kakak Lu!"

Tiba-tiba Xue Ying datang menghampirinya.

Lu Sicheng segera memutar tubuhnya menghadap pada gadis dengan hanfu biru muda di hadapannya itu. Xue Ying memberin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status