Share

Sang Mama

Malam ini, masih dengan rencana Aira yang ingin berbicara dengan sang mama. Menanyakan perihal tidak atau setujunya sang mama dengan perjodohan itu, dan mengajak untuk bekerja sama dengannya agar meyakinkan sang papa supaya membatalkan perjodohannya dengan Rehan.

"Lo beneran mau bicara sama mama? Kalo dia—"

"Gue rasa mama nggak bakal sejahat itu, Kak. Nggak ada salahnya juga kita nyoba, kan?"

Di kamar Serin, Aira dengan penuh yakin, sem nyata Serin yang tidak menemukan keyakinan jika rencana itu akan berhasil. Aira yang tetap kekeuh membuat Serin merasa khawatir. Cemas. Jika saja dugaannya yang negatif itu benar akan terjadi.

"Tapi itu beresiko banget, Ra. Mama udah berubah." Serin dengan rautnya yang tidak setuju menatap Aira, perasaan cemas dan berusaha mencegah masih kentara di wajahnya.

Namun, Aira tersenyum, hatinya mengatakan jika sang mama tidaklah seburuk itu. Dia masih sama, pikirnya. "Gue tau, tapi dia nggak bakalan lupa kalo gue an

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status