Share

Bab 15. Wajendra dan Tirta

Raut wajah Ronald semakin buruk, rahang pria itu mengeras karena menahan emosi. Naura duduk tegang di sofa, kepalanya tertunduk, wanita itu siap untuk menerima kemarahan kakaknya.

"Aku mengetahui kesalahanku, maafkan aku." Nada bicara Naura terdengar pasrah, kedua tangannya diam-diam mengepal erat. Ronald adalah kakak tiri Naura, mereka berdua memiliki ibu yang berbeda. Ronald terkenal dengan sifatnya yang tegas dan keras, persis seperti almarhum ayah mereka.

"Apa maafmu akan membuat jutaan surat kabar dan siaran media lainnya lenyap?" balas Ronald cepat, matanya menatap dingin Naura.

Naura menarik napas dalam, kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat Ronald. Tangan kanannya bergerak untuk ia letakkan di atas dada. "Lalu apa yang harus aku lakukan, kak? Aku bukan hanya bagian dari Tirta, tetapi juga Wajendra."

"Lalu kamu mengorbankan keluarga yang telah membesarkanmu untuk menjadi nyonya konglomerat teratas satu Indonesia?" balas Ronald lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status