Share

Bab 40. Penuh Kepura-puraan

"Sedang melancarkan rencana baru lagi? Rencana apa yang sekarang sedang kamu lakukan?"

Delisha terperanjat saat melihat Ryan yang berdiri di depannya. Langkahnya terhenti seketika, mata mereka bertemu dalam keheningan yang tegang.

Sejak tadi, Ryan memang mendengar pembicaraan Dirga dan Delisha. Ekspresinya datar, tapi matanya menyiratkan ketidakpercayaan. Sama seperti Dirga, ia tidak bisa mempercayai kata-kata Delisha tentang penyesalan dan permintaan maaf.

"A–aku ... aku—"

"Pfftttt ... sepertinya dugaanku dan Dirga benar. Kamu tidak tulus meminta maaf dan sedang merencanakan sesuatu. Katakan. Apa yang sedang kamu rencanakan? Aaahhh ... aku tebak. Kamu akan berpura-pura menyesal, kemudian mendekati Dirga perlahan agar dia kembali percaya padamu lagi. Lalu setelah itu, kamu akan menjebak dia tidur denganmu. Saat Dirga bangun, kamu akan berpura-pura menangis seolah menjadi korban. Lalu akhirnya meminta tanggung jawab. Begitu?"

Delisha menatap Ryan dengan tatapan tak percaya. Berpikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status