Share

Bab 46. Misunderstanding Part 2

"Habis dari mana kamu jam segini baru pulang, huh?" tanya Dirga dengan dagu yang sedikit terangkat dan tangannya bahkan mulai berkacak pinggang.

Dia mendekati Nada, wajahnya berubah marah. Nada menelan saliva, merasakan ketegangan yang tiba-tiba memenuhi udara di antara mereka.

"Kamu beres ngajar jam satu, kan? Jarak dari komplek perumahan si Farhan itu ke sini paling cuma 20 menit. Apalagi di jam-jam kerja seperti ini, jalanan jarang banget macet dan gak terlalu ramai," kata Dirga dengan nada semakin menekan. “Sekarang sudah jam dua lebih, Nada. Dari mana saja jam segini kamu baru sampai ke rumah, huh?" Dirga menatapnya tajam, suaranya penuh tuduhan. Nada merasakan gelombang kecemasan yang mengalir dalam dirinya, bibirnya bergetar tanpa suara.

Mata Dirga menelusuri wajah istrinya, penuh dengan kecurigaan. Napasnya terdengar berat saat dia menunggu jawaban yang akan terucap dari bibir Nada. Dia ingin tahu, apakah Nada akan berkata jujur atau justru sebaliknya. Keheningan yang menceka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status