Share

Bab 38. Memanfaatkan Keadaan

"Aku sangat yakin kalau yang tadi itu beneran Nada dan Kak Farhan! Tapi ... kalau itu betulan mereka, sedang apa mereka? Dan … mereka bersama?" gumam Delisha.

Delisha duduk di kursi kerjanya di ruang guru, matanya menatap lurus ke papan tulis yang kosong. Jemarinya mengetuk-ngetuk meja secara tidak sadar, sementara napasnya perlahan tapi dalam. Keningnya berkerut, menandakan betapa keras otaknya bekerja, memikirkan kembali apa yang baru saja dilihatnya. Di dalam benaknya, gambaran tersebut terus berulang, membuatnya bingung antara yakin dan tidak yakin apakah yang dilihatnya itu benar atau tidak.

"Aku harus memastikannya," gumam Delisha, suaranya nyaris tenggelam dalam keheningan ruangan.

***

Beberapa hari kemudian.

Setelah melihat Nada dan Farhan bersama, Delisha tak bisa menyingkirkan rasa penasaran yang menggelitiknya. Matanya terus memutar kembali momen itu, mencoba memastikan apakah ia benar-benar melihat Nada. Semakin dipikirkan, semakin yakin ia bahwa penglihatannya tidak sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status