Share

51. Undangan

Lagi-lagi Lena berada berhasil masuk ke dalam Mansion milik Assa. Di belakang wanita itu beberapa pengawal Assa terlihat serba salah. Mereka sudah mencegah dan mengikuti Lena untuk tidak masuk tapi, wanita itu menodongkan senjata api. Salah satu dari pengawal Assa berkata.

“Maaf Tuan, tapi Nona Lena membawa senjata.”

Mendengar pengaduan itu Lena pura-pura merajuk. “Oh! ayolah itu hanya mainan. Kalian takut dengan mainan yang saya bawa?”

Tak ingin merusak acara sarapan bersama maka Alfredo berdiri dari duduknya dan berkata. “Duduklah. Masih ada satu kursi untukmu.”

“Terima kasih Paman untuk kebaikannya, tapi saya tidak lama,” Lena mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Dua buah undangan, lalu dia mendekati meja dan meletakan itu di tepi. “Datanglah besok malam ada peluncuran produk terbaru dari perusahaan perhiasanku. Aku harap kalian bisa datang.”

Setelah mengatakan kalimat itu, Lena melangkah pergi. Lucy yang mengambil undangan itu dari sisinya.

“Bukankah dua minggu yang lalu dia mengelu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status