Share

56. Pesaing Bisnis

Edmund berada di ruang interogasi untuk ditanyai sejumlah pertanyaan terkait laporan Mark terhadapnya. Sunyinya ruangan itu tak membuat Edmund menciut. Duduk di atas kursi besi dengan alas kayu yang keras tak mempengaruhi dirinya. Satu meja di hadapannya menjadi pembatas dengan kursi lainnya.

Tangannya diborgol, di atas meja. Kepalanya menunduk dengan mata terpejam. Ketika pintu dibuka dari luar, Edmund masih pada posisinya. Seorang kepala penyidik datang dengan membawa nampan berisi kopi dan buah-buahan kering dalam mangkuk kecil.

“Saya dengar Anda sangat menyukai kopi tanpa gula sambil dinikmati dengan buah kering,” tutur kepala penyidik sembari meletakan nampan di atas meja.

Edmund mendongak menatap pria paruh baya di hadapannya dengan senyum tipis. “Sepertinya Anda sudah menyelidiki saya lebih jauh sebelum hari ini.”

Kepala penyidik bernama Arthur itu menarik kursi untuk dirinya duduk santai. “Kebiasaan saya selalu mencari tahu minuman atau makanan kesukaan tamu-tamu saya di sini,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status