Share

Apa Istimewanya Rino?

“Aku tak mau apa-apa. Apakah tak ada pintu maaf terbuka untukku?” tanya Dewi.

“Lebih baik kamu pergi dari sini. Saya sudah tak mencintaimu,” balas Rino datar dengan tatapan dingin.

Rino mengurai tangan Dewi yang menggelayut di lengannya. Satu nama yang lolos keluar dari mulut lelaki berhidung bangir itu adalah menyebutkan nama Arunika dan hal ini membuat Dewi terkejut karena benar di hati seorang Rino sudah tidak ada nama Dewi lagi.

Lantas Rino beranjak pergi meninggalkan Dewi dengan sejuta kebencian, sedangkan Dewi berdiri mematung menatap nanar punggung Rino yang kian menjauh darinya. Tersemat penyesalan mendalam telah menyia-nyiakan lelaki yang setia kepadanya. Kini pintu rumah tersebut tertutup rapat bagi Dewi.

Kedua tangan Dewi mengepal dan giginya gemeletuk. Lalu dia memutar badan dan mengembuskan napas berat berjalan keluar gerbang. Satpam memegangi pintu pagar, mempersilakan Dewi keluar. Satpam tersebut yang ada di sana han

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status