Share

Pulanglah

“Heh, kamu selalu begitu padaku, entar jodoh baru tahu rasa, aku kekepin tiap hari.” Aku hanya terkekeh.

“Apa? Gue jodoh sama lo? Najis!” Mereka berdua memang tidak pernah akur, tapi saling merindukan satu sama lain ketika tidak ketemu.

***Meyyis***

POV DEVAN

Aku sudah berusaha untuk meyakinkan Shasha, tapi ternyata dirinya masih saja tidak melirikku sama sekali. Aku masih penasaran, siapa sebenarnya yang ditaksirnya. Jujur, aku cemburu. Kenapa bukan aku? Tapi, anaehnya seperti orang bodoh tetap ingin dekat dengannya. Rasanya, aku ingin selalu melindunginya. Hanya saja, apakah dia sulit untuk dipahami? Mau curhat dengan Davin, percuma. Dia sudah jauh. Kalau dulu, dia menjadi penasehatku, sekarang … ah, ini membuatku frustrasi. Lebih baik aku telepon Davin saja.

“Bro, sedang apa?” basa-basi dulu, sudah agak lama sejak terakhir aku telepon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status