Share

Bikin Iri

Ah, kacau, kenapa jadi gambar dia? Sepertinya memang inspirasi games saat ini kisahku sendiri besamanya. Untuk dia, hasilnya mungkin juga akan aku berikan Sebagian untuk dia. Atau semua? Ya, untuk pengobatan Tante Rara yang sedang berbaring lemah di rumah sakit. Ini sepertinya akan menjadi puncak aku membantunya.

***Meyyis***

POV SHASHA

Pagi ini, aku nggak mood datang bekerja. Tapi, tetaps aja harus datang. Seperti biasa, Devan akan menganatar aku sebelum dia datang ke kantor sang papa. Dia memang hebat, kuliah sudah bekerja di kantor papanya. Walau statusnya masih sama pegawai, namun setidaknya sudah jelas masa depannya.

“Aku jemput nanti sore. Kita pergi kuliah bareng.” Aku mengangguk. Entah bagaimana, persahabatan kami ini sduah lekat. Namun, aku masih saja setia menunggu Davin. Bagiku, dia adalah masih yang terbaik di salam hatiku.

“Cie, cie … kamu se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status