Share

Kecelakaan.

Banyak kata buruk untuk Angel di bibir Anggara, namun meski demikian entah mengapa ia juga enggan melepas sosoknya dan merasa tidak nyaman ketika mengingat bahwa wanita itu dekat dengan Handoko.

Mungkin karena hal itu juga, ia semakin tidak bisa menentukan sikap dan kebingungan bertindak di depan sang sekertaris baru tersebut.

"Nanti pas pulang, ganti dengan yang lain." Sambung Anggara ringan.

Handoko yang mendengar itu masih terdiam, baginya 0erkataan apapun yang ia dengar dari Anggara tentang Angel ia akan berpura-pura tidak mendengarnya.

"Kopi di sini benar-benar lumayan, bisa kau pesankan aku beberapa?." Handoko mengalihkan pembicaraan, menggunakan rangkaian kata tentang kopi.

"Ciiih..." Anggara mengejek sahabatnya itu dengan berdecih pelan.

Ia jelas tahu, bahwa sahabatnya tersebut jelas melindungi sosok Angel.

Namun, dengan sikap dan pemahamannya tentang Handoko, ia juga sedikit lega.

Setidaknya, wanita itu akan tetap ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status