Share

Kembali ke kota B.

"Ini, pakai untuk keperluan mu." Ucap Handoko, sembari menyodorkan sebuah amplop kecil.

Suara pria tersebut terlihat tenang dan dalam, Seperti keheningan telaga, dengan kesejukan embun pagi yang menyegarkan setelah hujan.

"Ini?." Angel menatap Handoko dengan pandangan terkejut.

Dan sedetik kemudian, Angel merasakan kehangatan hati yang telah lama menghilang, ketika telah memahami apa yang di lakukan oleh sosok di depannya.

Pria itu peduli tentang musibah dari Bagas, dan tentu saja karena memandang dirinya sebagai sosok sahabat kecil di masa lalu. Setidaknya, itulah yang di pikirkan oleh Angel saat ini.

"Itu bukan untuk keperluan suami bodoh mu, tidak juga untuk pengobatan nya. Pakai untuk kebutuhanmu sendiri." Handoko ingin menambahkan perkataan tersebut.

Akan tetapi, melihat senyum cerah dan tatapan hangat wanita di depannya, timbul rasa ketidak tegaan dalam hati. Dan pada akhirnya, Handoko hanya bisa menelan kembali perkataan tersebut.

Ia berpikir, mungkin bercanda dengan Angel saat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status