Share

Kapan saja.

"Jika begitu...Mengapa ia masih dengan buruk, mengatakan hal kejam untuk calon anakku." Wanita itu kembali menunduk, Suara yang ia luncurkan juga tidak terlalu terdengar jelas. Seolah itu hanya gumaman untuk diri sendiri.

Handoko mampu melihat dengan jelas, kesedihan tengah membayangi hati Angel.

Ia juga tak memahami, gumaman terakhir dari perkataan Angel barusan.

Yang terpikirkan saat ini, ia hanya ingin segera merengkuhnya dalam dekapan, untuk meringankan kesedihan hatinya saat ini.

Entah mengapa melihat wanita tersebut terlihat rapuh serta hancur, ada ketidakrelaan dalam diri Handoko.

Perlahan ia bangun dari duduk dan hendak melakukan apa yang terlintas di benaknya.

Namun belum juga tangan itu terulur, ia kembali mendengar wanita itu berucap dengan suara yang lirih.

"Jangan melakukan apapun, dan jangan mengasihani aku." Handoko menghentikan gerakan tubuhnya yang tinggal selangkah mendekati sosok wanita di sana.

"Lihatlah..Aku baik-baik saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status