Share

BAB 94 I Percakapan Para Pelayan

Camellia menatap makanan di piringnya dengan pandangan kosong, sedangkan kepalanya dipenuhi oleh kejadi malam tadi, di mana Hagen tampak sangat berbeda dari biasanya. Pria itu bahkan memperlakukannya dengan begitu lembut dan perhatian.

Karena begitu terhanyut dengan bayangan semalam, Camellia sampai tidak menyadari kehadiran pria itu yang baru saja memasuki ruang makan.

Dia juga tidak mendengar deheman serta suara jari telunjuk pria itu yang menekan meja kaca, berusaha menarik perhatiannya dari lamunan.

“Camellia!”

Seketika saja gadis itu tersentak dan menoleh cepat ke arah Hagen yang telah memanggil namanya lebih dari empat kali.

Dengan kening berkerut dan pipi sedikit merona, Camellia menatap pria itu bertanya-tan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status