Share

BAB 96 I Foreplay

Mendapati arah pandang pria itu, seketika Camellia menundukkan wajah, sengaja menghindari kontak mata mereka.

Dia menarik selimut hingga ke dada yang tadinya menutupi sekitar kaki. Hal itu Camellia lakukan karena tatapan intens yang Hagen berikan seolah menguliti dirinya.

Dengan wajah memerah dan sedikit canggung, Camellia pun mencoba mencairkan suasana yang sempat membeku sesaat tadi.

“Kupikir kau tidak akan datang,” ucapnya basa-basi, membuat Hagen pun melangkah masuk ke dalam ruangan sembari menutup pintu yang berada di balik tubuh.

Pria itu berjalan dengan langkah ringan mendekati kaki ranjang, sedangkan matanya tidak henti menatap ke arah Camellia yang memilih untuk menunduk dengan selimut membungkus tubuh.

“Bagaimana mungkin aku tidak datang,” balas pria itu dengan suara berat baritone yang dalam, menunjukkan bahwa dia tengah kesulitan mengontrol diri.

Tidak tahu harus melakukan apa, Camellia pun bergerak mundur

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status