Share

66. Si Tampan Otak Kosong

Mayja terus memperhatikan Rasel dengan tatapan sengitnya. Dia tidak paham mengapa pria ini hanya diam dan tidak bicara apa pun setelah mencubitnya. Dia juga memberikan penjelasan aneh mengenai perbuatan yang baru saja dia lakukan.

“Sepertinya ada yang salah dengan kepalamu, Rasel.” Mayja menempelkan tangannya ke kening Rasel, berniat mengecek suhu tubuhnya apabila panas berarti tidak beres kepalanya. Sebab biasanya hanya orang sakit yang bertingkah aneh dan tidak wajar.

Rasel semakin tegang disentuh begini oleh Mayja, apalagi jarak mereka jadi semakin dekat. “Jangan ….”

“Jangan apa?” tanya Mayja yang tidak mengertu

“Jangan terlalu dekat!” Rasel langsung berlari pergi dari Mayja ketika menemukan celah di sana. Jangan sampai perempuan ini tau bahwa sentuhannya memberikan efek sebesar ini padanya.

Kepergian Rasel menciptakan tanda tanya besar di kepala Mayja. Dia jad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status