Share

Bab 83. SEASON 2 [Perempuan Bernama Zidna]

Laila yang sudah menjauh dari jarak diantara ketiga orang itu menangis dalam diam. Lebih baik ia pergi bukan daripada menganggu bahagia dari keluarga kecil mereka?

Ya! Sebaiknya ia pergi, karena dirinya sadar bahwa ia bukan pelakor dan tidak akan pernah menjadi pelakor!

Laila menghela nafas sesak. Kemudian ia bersiap untuk berbalik. Hari ini, ia akan pergi saja, entah ke mana yang penting menjauh dari mereka.

Sebelum itu, Laila menghapus air matanya terlebih dahulu. Kemudian beringsut pergi dengan rasa sakit yang amat menyesakkan.

Namun sesaat berjalan untuk menjauh, Laila mendengar suara di belakang sana. Suara yang hendak memanggil namanya.

"Bunda?"

Kening Laila mengerut, mungkin ia salah dengar.

"Bunda ... hiks, Bunda ini Shalu."

Deg!

Laila membeku saat tarikan dari tasnya terasa. Dengan segera ia membalikkan badan.

Seorang bocah berumur 3 tahun menangis terisak. Menarik baju gamis yang dikenakan Laila.

"Bunda?"

Laila benar-benar tidak mengerti, kenapa anak kecil ini menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status