Share

Bab 82. SEASON 2 [ Kenyataan Pahit]

"Maaf, tapi saya lebih nyaman pakai nama Mbak. Karena Anda lebih tua dari saya."

Sedetik itu juga suasana nampak menggelap. Benar. Tatapan Laila langsung menggelap. Tua apanya! Kami seumuran weh!

"Tapi aku tidak suka!" Laila berhenti dari langkahnya, membuat Arya ikut berhenti.

"Namaku Laila, tolong panggil aku dengan seperti itu," pinta Laila masih terdiam tak melangkah.

"Atau bisa juga sayang, dengan senang aku akan menerimanya," gumam Laila yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.

Arya menelan salivnya. Kenapa jadi paksa begini? Membuat ia merasa tidak nyaman saja.

"Mbak, kita bica---"

"M-a-s Arya, tolong, panggil aku dengan nama."

Arya bergeming saat Laila menekankan suaranya. Sesaat saat dipanggil Mas, ingin sekali ia tersenyum namun ia urungkan saat melihat wajah Laila yang cemberut. Rasanya benar-benar aneh dipanggil Mas oleh orang yang baru saja ia kenal. Namun, Arya tidak bisa menyangkal bahwa sesaat melihat wajah Laila, kepribadiannya memiliki sifat arogan, ingin menan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status