Share

Bab 25 Pria Idaman

last update Last Updated: 2024-12-10 12:05:46
Feliz menunggu Mahira di ruang kerja. Pria itu berharap cinta pertama di masa remaja mengingat kembali tentang kenangan mereka ketika bersama.

“Permisi.” Mahira mengetuk pintu yang terbuka.

“Masuklah, Mahira. Mari duduk.” Feliz membawa Mahira duduk di sofa. Dia atas meja sudah tersedia makanan dan minuman.

“Kenapa Anda memanggil saya?” tanya Mahira duduk berhadapan dengan Feliz.

“Bisakan kamu memanggilku dengan santai?” Feliz menatap Mahira.

“Maaf. Anda adalah atasan saya,” ucap Mahira.

“Mahira, apa kamu benar-benar tidak bisa mengingat masa lalu kita?” Feliz tampak sedih.

“Aku sedang berusaha dan bayangan itu muncul.” Mahira tersenyum.

“Benarkah?” Feliz pindah duduk ke samping Mahira. Pria itu tanpa sadar menggengam tangan dokter cantik yang masih berstatus istri orang.

“Maaf.” Feliz dengan cepat melepas tangan Mahira.

“Aku terlalu bersemangat. Aku sudah mencari kamu cukup lama dan baru bisa bertemu sekarang. Aku sangat merindukan kamu, Mahira.” Feliz menatap bola mata Mahira yang bu
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka.

| 31
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Aamiin ... Terima kasih yaa
goodnovel comment avatar
Zhio Ganz
semangat kak.....lekas membaik....ditunggu kelanjutannya.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 26 Cemburu

    Elvis melamun di ruang tengah. Pria itu bingung untuk mendekati Mahira. Rasa gengsi yang terlalu tinggi. Tidak pernah ingin mengakui bahwa dia menyukai wanita itu selama menjadi istrinya.“Kak.” Sasa tersenyum berdiri di depan Elvis. “Sasa.” Elvis melihat mamanya pun menyusul.“Elvis. Mahira sudah tanda tangan.” Elvita memberikan map kepada Elvis.“Tanda tangan apa?” Elvia membuka map dan melihat surat gugatan cerai atas nama dirinya sendiri. “Apa?” Elvis cukup terkejut dengan tanda tangan Mahira tanpa tuntutan apa pun.“Di mana Mama bertemu Mahira?” tanya Elvis.“Di rumah sakit. Mama tidak tahu. Ternyata Mahira seorang dokter bedah yang cukup terkenal. Padalah dua tahun ini dia hanya berada di rumah saja seperti seorang pembantu.” Elvita menatap Elvis.“Dia berhenti menjadi dokter karena trauma akibat kecelakaan itu, Ma.” Elvis meletakkan map di atas meja. Pria itu tetap terlihat tenang di mata Elvita dan Sasa.“Kak, kenapa tidak langsung di tanda tangan?” tanya Sasa melihat map yan

    Last Updated : 2024-12-11
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 27 Membekukan Kartu Mahira

    Elvis menatap foto Mahira yang ada di layar ponselnya. Pria itu berada di Perusahaan dan masih belum fokus bekerja. Dia mengingat sikap manis Feliz pada sang istri yang membuatnya tidak nyaman.“Bos, aku dengar Ibu Mahira akan pergi ke luar pulau bersama dengan Feliz. Mereka sudah memesan tiket dan akan terbang pukul satu siang nanti.” Rino berlari masuk ke dalam ruang kerja Elvis.“Apa? Kenapa dia mau pergi ke luar pulau?” tanya Elvis menatap tajam pada Rino.“Ke kampung halaman Nyonya ketika masih kecil,” jawab Rino.“Baiklah. Kita lihat, apa kamu bisa hidup tanpa aku dan pergi dengan pria lain?” Elvis menghubungi pihak bank untuk membekukan semua kartu dan akses Mahira.“Feliz menguasai dunia kedokteran, tetapi diriku semuanya, Mahira.” Elvis tersenyum.“Rino matikan semua akses Mahira. Dia dilarang meninggalkan kota ini,” tegas Elvis.“Hah!” Elvis terkejut.“Pak. Saya rasa itu akan membuat Ibu Mahira semakin marah,” ucap Rino.“Itu bagus. Dia akan mendatangiku. Katakan kepada semua

    Last Updated : 2024-12-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 28 Gigitan Mahira

    Mahira hanya diam saja berdua dengan Rino di dalam lift. Wanita itu tidak mau memulai pembicaraan yang tidak penting dengan asisten pribadi mantan suaminya.“Kita sampai. Ini ruang Pak Elvis.” Rino membuka pintu untuk Mahira.“Terima kasih.” Mahira langsung masuk dan Rino menutup kembali pintu.“Elvis,” sapa Mahira melihat Elvis yang berdiri di dinding kaca. Pria itu membelakangi istrinya yang cantik.“Bagaimana kamu bisa tahu kantorku?” tanya Elvis memutar tubuh. Dia memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. Rambut hitam bergelombang di biarkan tergerai melewati pundak. Kemeja putih lengen pendek berbentuk balon dengan kancing terbuka di bagian dada dan celana jeans biru panjang mempelihatkan bentuk tubuh yang sempurna layaknya wanita muda yang mempesona.“Dia benar-benar berbeda. Tampak bercahaya dan cantik.” Elvis tidak mengalihkan pandangan dari Mahira.“Itu tidak penting. Kenapa kamu memblokir kartu pribadiku? Kenapa aku tidak bisa terbang?” tanya Mahira menahan amarah.“Oh. Bu

    Last Updated : 2024-12-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 29 Sakit Perut

    Mahira benar-benar kesal. Dia menghempaskan tubuh di atas kasur. Memukul bantal dan guling. Menghamburkan kakinya.“Aarggh! Elvis sialan!” teriak Mahira seorang diri di kasur.“Pria itu benar-benar sudah gila. Dua tahun membiarkan diriku tanpa arti, tetapi ketika aku keluar rumah, dia menahanku.” Mahira dibuat bingung oleh sikap Elvis.Pintu apartemen Mahira diketuk. Bel pun berbunyi. Dia beranjak dari kasur dan berjalan mendekati pintu.“Rino.” Mahira terkejut melihat Rino yang berdiri di depan pintu rumahnya.“Bu, Pak Elvis sakit,” ucap Rino.“Kenapa memberitahu padaku? Bawa saja ke rumah sakit,” tegas Mahira.“Pak Elvis sakit perut karena tidak makan dengan benar. Dia tidak mau dibawa ke rumah sakit.” Rino terlihat khawatir.“Itu bukan urusanku,” tegas Mahira.“Bu, tolong. Pak Elvis masih di mobil. Dia mau bertemu dengan Anda,” ucap Rino.“Dia mau ngapain ke sini?” tanya Mahira masuk ke dalam kamar. Dia mengambil kotak medis.“Mari kita periksa.” Mahira mengikuti Rino turun ke tempa

    Last Updated : 2024-12-14
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 30 Kegilaan Elvis

    Mahira terlihat biasa saja berada di antara dua pria. Wanita itu menyelesaikan makan malam dan bersiap memberekan meja. Dia juga langsung mencuci piring.“Aku bantu,” ucap Feliz dan Elvis bersama. Dua pria itu saling lihat.“Elvis, kamu harus istirahat. Dan Feliz, Anda bisa menemai Elvis di ruang tamu. Jadi, biar aku sendiri saja di sini.” Mahira tersenyum. Wanita itu beranjak dari kursi dan membawa piring kotor menuju tempat pencucian.“Tidak masalah.” Feliz segera membawa beberapa piring kotor dan menyusul Mahira.“Aku akan membantu kamu. Ini terlalu banyak. Bukankah dulu kita sering melakukannya bersama.” Feliz tersenyum dan melihat pada Elvis yang masih duduk di kursinya. Pria itu menatap tajam pada lelaki yang datang dari masa lalu istrinya.“Ya. Kita sering makan bersama keluarga.” Mahira tersenyum.“Ehem.” Elvis masih bertahan di kursi. Melihat kebersamaan istri dan pria lain.“Hati-hati. Nanti baju kamu basah,” ucap Mahira.“Tidak. Aku hanya bertugas mengeringkan piring saja.”

    Last Updated : 2024-12-15
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 31 Tidur Sekamar

    Mahira tertidur di sofa. Dia telah mematikan lampu utama sehingga ruangan itu tampak remang. Elvis terbangun dari tidur dan berjalan keluar dari kamar.“Mahira tidur di mana?” Elvis melihat Mahira yang meringkuk di sofa. Pria itu segera menggendongnya dan membawa ke kamar. “Bukankah kita sudah terbiasa tidur satu ranjang berdua.” Elvis merebahkan diri di samping Mahira. Dia menyelimuti tubuh mereka berdua. “Mahira, alasanku tidak menyentuhmu adalah berharap kamu sendiri yang menyerahkan diri padaku, tetapi dua tahun itu tetap menjadi penikahan yang dingin. Tidak ada cinta darimu untukku.” Elvis mencium dahi Mahira. Dia memeluk wanita itu dan memejamkan matanya.Sasa masih menunggu kedatangan Elvis. Mobilnya berhenti tepat di depan sebuah penginapan sederhana yang cukup jauh dari pusat kota sehingga dia tidak bisa mendapatkan bahan bakar kendaraanya.“Kenapa Kak Elvis lama sekali? Aku sudah mempesiapkan diri untuk menghabiskan malam bersamanya di sini.” Sasa mengenakan pakaian yang se

    Last Updated : 2024-12-16
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 32 Perjanjian Mahira dan Elvis

    Langkah kaki Elvis terhenti karena mendengarkan dering ponselnya yang ditinggalkan di ruang tengah. Pria itu memberikan nada khusus untuk panggilan dari Relia.“Relia.” Elvis segera menuju ponsel yang ada di ruang tengah. Pria itu menerima panggilan dari nomor Relia.Melihat Elvis yang tidak lagi mengejarnya. Mahira kembali ke kamar dengan tidak lupa mengunci pintu. Dia segera membersihkan diri dan berganti pakaian. Wanita itu cukup lama di dalam kamar.“Mahira.” Elvis mengetuk pintu kamar Mahira. “Sebaiknya kamu segera pulang,” ucap Mahira dari dalam kamar.“Aku akan pulang setelah sarapan.” Elvis duduk di sofa. Dia dengan sabar menunggu Mahira. “Aku akan buatkan sarapan, tetapi kamu harus membuka blokir akunku.” Mahira berdiri di depan Elvis. Wanita itu mengenakan celana jeans panjang dan kaos putih lengan pendek. Dia sangat menyukai warna putih sesuai dengna profesinya seorang dokter.“Ya, tetapi kamu harus mengirimkan makan siang kepadaku selama seminggu.” Elvis tersenyum. “Apa?

    Last Updated : 2024-12-17
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 33 Dunia Kampus

    Sasa dan Elvita sarapan berdua saja. Tidak ada Relia dan Elvis sehingga membuat pagi yang sepi.“Tante, kemana Kak Elvis? Aku tidak melihatnya dari semalam,” ucap Sasa.“Tante juga tidak tahu. Mungkin sudah pergi kerja. Sekarang, Elvis tidak berselera untuk makan. Dia benar-benar sudah terbiasa dengan masakan Mahira.” Elvita menggelengkan kepalanya. Dia sadar, Elvis berubah sejak Mahira pergi dari rumah mereka.“Apa?” Sasa terkejut dengan kejujuran Elvita yang seakan tidak peduli dengan perasaannya.“Tante juga baru sadar. Ternyata, Mahira sangat pandai memasak. Padahal dia seorang dokter dan bukan hanya ibu rumah tangga.” Elvita tersenyum.“Itu karena dia terbiasa hidup sendiri, Tan. Berbeda dengan diriku yang semuanya dilayani pelayan.” Sasa benar-benar tidak suka mendengar pujian Elvita untuk Mahira.“Benar. Dia terbiasa hidup miskin karena tidak punya orang tua lengkap.” Elvita tersenyum dan beranjak dari kursi. Mereka sudah selesai sarapan.Relia sarapan di kantin kampus. Wanita m

    Last Updated : 2024-12-18

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 134 Kebenaran yang Menyakitkan

    Pelayan wanita masuk ke dalam kamar Ryu. Dia datang untuk mengambil kembali peralatan makan Mahira.“Permisi, Nyonya.” Pelayan membungkung dan membereskan piring.“Tunggu. Di mana ini?” tanya Mahira memegang tangan pelayan.“Maaf. Permisi.” Pelayan menarik tangannya dengan lembut agar tidak menyakiti Mahira. Mereka tidak bisa berbicara atau menjawab pertanyaan karena dilarang.“Hah!” Mahira bingung. Dia turun dari kasur dan menyadari bahwa dirinya masih mengenakan gaun pesta.“Kenapa pakaianku bahkan belum diganti?” Mahira memperhatikan sekeliling. Di mana kamar mandi?” tanya Mahira pada dirinya sendiri. Dia tidak melihat pintu apa pun di ruangan itu. Semua terlihat seperti kaca dan cermin.“Ini juga rumah kaca.” Mahira berjalan ke dinding dan melihat keluar.“Kenapa aku hanya melihat hutan? Tidak ada jalanan.” Mahira berusaha menggeser dinding kaca. Dia ingin keluar agar bisa melihat lebih leluasa.“Apa yang kamu cari?” tanya Ryu dan Mahira segera memutar tubuhnya.“Ini di mana? Ah t

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 133 Markas di Jepang

    Elvis terduduk di sofa. Pria itu benar-benar kebingungan. Dia telah mengerahkan segalanya untuk mendapatkan sang istri yang tiba-tiba hilang.“Kenapa Mahira terus pergi?” tanya Elvis.“Kali ini dia bukan pergi, Elvis,” tegas Feliz.“Mahira telah diculik dan akan sulit untuk mendapatkannya kembali. Jaringan mereka sangat luas hingga internasional.” Feliz pun sangat kesal.“Sudah benar kamu sembunyikan saja Mahira di dalam rumah selamanya,” ucap Feliz pelan.“Feliz, Mahira sedang hamil anak kami.” Elvis menatap Feliz.“Apa?” Feliz terkejut.“Dia hilang di rumah sakit. Kami sedang melakukan pemeriksaaan dan aku sudah mengobar-abrik kota ini.” Elvis berbicara dengan nada tinggi. Pria itu marah, kesal dan takut. Dia benar-benar kacau.“Apa kamu bisa membantuku mencari Mahira? Aku akan membayar berapa pun yang kamu mau,” jelas Elvis.“Elvis, mereka mafia obat-obatan. Mahira adalah seorang ilmuan dan penemu yang cerdas. Dia bisa menciptakan apa pun yang kamu inginkan.” Suara Feliz terdengar

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 132 Kehamilan

    Mahira terduduk di lantai. Dia memuntahkan semua isi perutnya. Wanita itu menjadi lemas.“Apa aku terlalu lelah?” Mahira berusaha beranjak dari lantai dan membuka pintu.“Mahira, ada apa?” Elvis melihat wajah pucat Mahira. Pria itu segera menggendong dan istri dan membawa ke tempat tidur.“Mahira, apa yang terjadi? Kenapa wajah kamu pucat?” Elvis menyentuh pipi Mahira yang dingin.“Aku muntah dan sekarang kepalaku pusing. Rasanya mengantuk juga,” ucap Mahira.“Kita ke rumah sakit sekarang!” Elvis menghubungi Rino untuk mempersiapkan mobil di pintu belakang. Pria itu juga menyerahkan acara pesta kepada orang tuanya. Dia membawa Mahira ke rumah sakit tanpa sepengetahuan siapa pun.Wajah Elvis benar-benar panik. Dia terus memeluk Mahira dengan perasaan khawatir hingga tiba di rumah sakit.“Kita sampai. Aku sudah menghubungi dokter keluarga,” ucap Rino membuka pintu dengan cepat.“Pak Elvis.” Dokter telah menunggu di depan pintu ruang perawatan khusus.“Periksa istriku. Pastikan dia baik-

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 131 Memperkenalkan Mahira

    Elvis dengan mudah mempersiapkan pesta untuk memperkenalkan istrinya kepada dunia. Dia tahu seorang wanita sangat butuh pengakuan. Walaupun sudah terlambat, tetapi semuanya bisa dimulai dari awal. Selama itu bukan kasus perselingkuhan.Mahira berdiri di depan cermin. Dia bergitu cantik dengan gaun putih yang mewah. Wanita itu layaknya seorang putri dari istana Kerajaan. Riasan yang tipis, tetapi manis benar-benar cocok di wajahnnya yang lembut.“Apa kamu sudah siap?” tanya Elvis masuk ke dalam kamar.“Ya.” Mahira melihat Elvis dari pantulan cermin. Wanita itu tersenyum kepada pria tampan yang selalu tampil rapi dan menawan.“Ayo kita keluar.” Elvis mengulurkan tangan pada Mahira dan mereka bergandegan mesra keluar dari kamar menuju aula pesta.Semua keluarga dan tamu undangan sudah menunggu kehadiran istri dari Elvis. Mereka sangat penasaran dengan wanita yang sangat beruntung karenan emnjadi pilihan terakhir sang pengusaha muda.“Kita sambut Pak Elvis dengan istri tercinta Dokter Mahi

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 130 Pengintai

    Mahira mengenakan mini dress seksi berwarna putih. Dia membuka gorden kamar dan keluar dari kamar. Wanita itu berdiri di balkon untuk menikmati langit malam yang cerah.“Indah sekali. Rumah kaca ini seperti kristal karena memantulkan cahaya.”Mahira benar-benar cantik. Rambut panjang dan bergelombang dibiarkan tergerai melewati pundaknya yang terbuka. Gaun putih yang hanya sebatas paha pun melambai-lambai tertiup angin. “Cantik.” Seorang pria berada di atas Gedung lain berhasil melihat Mahira dengan teropong canggih miliknya sehingga dokter cantik itu terlihat jelas dan jernih.“Tidak disangka. Ketika berada di rumah dia sangat seksi. Padahal selama bekerja di laboratorium, Dokter Mahira selalu mengenakan pakaian panjang.” Pria itu terus tersenyum lebar. Giginya sampai kering.“Hah! Gila.” Sang pria memegang dadanya yang berbedar kencang.“Tanda apa ini? Jantungku seakan ingin meledak.” Pria itu turun dari tangga. Dia khawatir dengan keseimbangan diri yang akan membahayakannya.“Sial!

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 129 Pesta Ulang Tahun

    Elvis bersiap untuk pergi ke pesta ulang tahun Sasa. Pria itu tidak melihat istrinya di kamar.“Di mana Mahira?” Elvis keluar dari kamar.“Di mana Mahira?” tanya Elvis kepada bibi di dapur.“Nyonya sudah pulang ke rumah kaca untuk memasak dan meracik obat,” jawab bibi.“Bukankah dia sudah janji tidak akan melakukan apa pun ketika ada aku di rumah.” Elvis mengeluarkan ponsel dari saku.“Kata Nyonya, Tuan mau ke pesta,” ucap bibi dan tidak ada respon dari Elvis. Pria itu menghubungi Mahira dan berjalan menuju rumah kaca. Dia membuka pintu dengan kode.“Mahira.” Elvis melihat Mahira di dapur. Wanita itu benar-benar sedang memasak obat.“Ya.” Mahira melihat pada Elvis.“Di mana ponsel kamu?” tanya Elvis. “Sepertinya tertinggal di kamar,” jawab Mahira.“Ada apa? Kenapa kamu belum pergi?” tanya Mahira menatap pada Elvis yang berjalan mendekat.“Bisakah kamu terus menyimpan ponsel di dekat kamu?” tanya Elvis.“Untuk apa?” Mahira bingung.“Mahira. Jika ada apa-apa kamu bisa langsung menghubun

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 128 Ketahuan

    Mahira mendongak karena ada helicopter yang berputar-putar di atas rumah mereka. Wanita itu memperhatikan kendaraan udara yang tidak berniat untuk mendarat.“Paman, apa itu helicopter Elvis?” tanya Mahira.“Bukan, Nyonya.” Tukang kebun pun ikut mendongak.“Kenapa dia hanya mutar-mutar di atas rumah?” Mahira bingung.“Nyonya, sebaiknya Anda masuk ke rumah.” Tukang kebun mengkhawatirkan Mahira. Pria yang juga bertugas menjaga rumah itu mencurigai helicopter yang berada di atas rumah.Helikopter mendarat di atas rumah Elvis. Seseorang menggunakan teropong untuk melihat Mahira yang mendongak.“Aku mendapatkannya,” ucap pria itu. “Woah. Wanita ini sangat cantik.” Pria itu tersenyum berhasil merekam Mahira dengan teropong. “Dia bersembunyi dengan baik di rumah yang mewah. Aktifkan akun sebentar saja. Aku langsung bisa menemukannya.” Pria itu tersenyum.“Kenapa mereka mendarat?” Mahira penasaran.“Nyonya, Tuan meminta Anda untuk masuk ke dalam rumah.” Dua orang pelayan menarik tangan Mahira

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 127 Buku Penelitian dan Penemuan

    Mahira yang sudah meminum ramuan rahasia buatannya tidak mampu dikalahkan Elvis. Wanita itu masih dengan kuatnya berdiri setelah dihajar sang suami semalaman.“Mahira, kenapa ini lebih menggigit?” Elvis yang berada di atas Mahira menatap istrinya.“Aku minum ramuan khusus yang aku buatkan sendiri dan itu rahasia,” ucap Mahira tersenyum.“Luar biasa. Kamu juga wangi dan manis. Bahan alam memang jauh lebih hebat dari kimia. Kamu semakin membuat aku ketagihan.” Elvis seakan tidak puas dengan Mahira. Pria itu ingin melakukan lagi dan lagi setiap harinya.“Sepertinya stamina tubuh kamu juga lebih kuat,” ucap Elvis.“Tentu saja. Aku sudah mempersiapkan diri setelah kamu hajar habis-habisan.” Mahira memalingkan wajah menahan senyum.“Bagus. Aku benar-benar suka. Apa bisa berikan obat untukku agar bisa bermain bekali-kali dalam satu waktu?” tanya Elvis.“Tidak akan aku buatkan. Itu sama saja menyiksaku,” tegas Mahira. “Hahaha.” Elvis tertawa. Dia menggigit Pundak Mahira. “Aaah, Sakit.” Mahir

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 126 Kecurigaan

    Elvis pergi ke ruang kerja. Pria itu benar-benar tidak tenang dengan laporan terakhir dari Rino.“Ada apa, Bos?” Rino heran karena Elvis mendatanginya karena biasanya pria itu selalu ingin berada di sisi Mahira.“Apa lagi yang kamu temukan?” tanya Elvis duduk di sofa.“Ini benar-benar aneh, Bos. Semua data Nyonya dihapus. Tidak ada lagi informasi tentangnya. Entah siapa yang melindungi, Nyonya. Padahal, kita baru saja akan melakukan itu,” jelas Rino.“Bos, saya berhasil masuk akun terakhir Nyonya dan menyimpan pesan yang tidak dibaca dari dua tahun lalu.” Rino memberikan computer kepada Elvis dengan cukup khawatir.“Apa ini?” Elvis yang berasal dari dunia berbeda dengan Mahira benar-benar tidak mengeti. Pria itu tidak menjalankan bisnis di dunia kesehatan dan kedokteran.“Ini adalah jaringan mafia kesehatan yang aku maksud, Bos. Mereka menjual obat-obatan terlarang untuk dimasukan ke rumah sakit terbesar dan juga permintaan pelanggan,” jelas Rino. “Lalu, kenapa mereka meminta Mahira k

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status