Share

Bab 27 Membekukan Kartu Mahira

last update Last Updated: 2024-12-12 08:50:38
Elvis menatap foto Mahira yang ada di layar ponselnya. Pria itu berada di Perusahaan dan masih belum fokus bekerja. Dia mengingat sikap manis Feliz pada sang istri yang membuatnya tidak nyaman.

“Bos, aku dengar Ibu Mahira akan pergi ke luar pulau bersama dengan Feliz. Mereka sudah memesan tiket dan akan terbang pukul satu siang nanti.” Rino berlari masuk ke dalam ruang kerja Elvis.

“Apa? Kenapa dia mau pergi ke luar pulau?” tanya Elvis menatap tajam pada Rino.

“Ke kampung halaman Nyonya ketika masih kecil,” jawab Rino.

“Baiklah. Kita lihat, apa kamu bisa hidup tanpa aku dan pergi dengan pria lain?” Elvis menghubungi pihak bank untuk membekukan semua kartu dan akses Mahira.

“Feliz menguasai dunia kedokteran, tetapi diriku semuanya, Mahira.” Elvis tersenyum.

“Rino matikan semua akses Mahira. Dia dilarang meninggalkan kota ini,” tegas Elvis.

“Hah!” Elvis terkejut.

“Pak. Saya rasa itu akan membuat Ibu Mahira semakin marah,” ucap Rino.

“Itu bagus. Dia akan mendatangiku. Katakan kepada semua
Fit Tree Fitri

Terima kasih atas dukungannya. Semoga suka dengan semua karya Akak.

| 13
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Milaekawati
lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Zhio Ganz
lanjut kak..... semoga sudah sehat ya kak... ditunggu bab berikutnya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 28 Gigitan Mahira

    Mahira hanya diam saja berdua dengan Rino di dalam lift. Wanita itu tidak mau memulai pembicaraan yang tidak penting dengan asisten pribadi mantan suaminya.“Kita sampai. Ini ruang Pak Elvis.” Rino membuka pintu untuk Mahira.“Terima kasih.” Mahira langsung masuk dan Rino menutup kembali pintu.“Elvis,” sapa Mahira melihat Elvis yang berdiri di dinding kaca. Pria itu membelakangi istrinya yang cantik.“Bagaimana kamu bisa tahu kantorku?” tanya Elvis memutar tubuh. Dia memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. Rambut hitam bergelombang di biarkan tergerai melewati pundak. Kemeja putih lengen pendek berbentuk balon dengan kancing terbuka di bagian dada dan celana jeans biru panjang mempelihatkan bentuk tubuh yang sempurna layaknya wanita muda yang mempesona.“Dia benar-benar berbeda. Tampak bercahaya dan cantik.” Elvis tidak mengalihkan pandangan dari Mahira.“Itu tidak penting. Kenapa kamu memblokir kartu pribadiku? Kenapa aku tidak bisa terbang?” tanya Mahira menahan amarah.“Oh. Bu

    Last Updated : 2024-12-12
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 29 Sakit Perut

    Mahira benar-benar kesal. Dia menghempaskan tubuh di atas kasur. Memukul bantal dan guling. Menghamburkan kakinya.“Aarggh! Elvis sialan!” teriak Mahira seorang diri di kasur.“Pria itu benar-benar sudah gila. Dua tahun membiarkan diriku tanpa arti, tetapi ketika aku keluar rumah, dia menahanku.” Mahira dibuat bingung oleh sikap Elvis.Pintu apartemen Mahira diketuk. Bel pun berbunyi. Dia beranjak dari kasur dan berjalan mendekati pintu.“Rino.” Mahira terkejut melihat Rino yang berdiri di depan pintu rumahnya.“Bu, Pak Elvis sakit,” ucap Rino.“Kenapa memberitahu padaku? Bawa saja ke rumah sakit,” tegas Mahira.“Pak Elvis sakit perut karena tidak makan dengan benar. Dia tidak mau dibawa ke rumah sakit.” Rino terlihat khawatir.“Itu bukan urusanku,” tegas Mahira.“Bu, tolong. Pak Elvis masih di mobil. Dia mau bertemu dengan Anda,” ucap Rino.“Dia mau ngapain ke sini?” tanya Mahira masuk ke dalam kamar. Dia mengambil kotak medis.“Mari kita periksa.” Mahira mengikuti Rino turun ke tempa

    Last Updated : 2024-12-14
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 30 Kegilaan Elvis

    Mahira terlihat biasa saja berada di antara dua pria. Wanita itu menyelesaikan makan malam dan bersiap memberekan meja. Dia juga langsung mencuci piring.“Aku bantu,” ucap Feliz dan Elvis bersama. Dua pria itu saling lihat.“Elvis, kamu harus istirahat. Dan Feliz, Anda bisa menemai Elvis di ruang tamu. Jadi, biar aku sendiri saja di sini.” Mahira tersenyum. Wanita itu beranjak dari kursi dan membawa piring kotor menuju tempat pencucian.“Tidak masalah.” Feliz segera membawa beberapa piring kotor dan menyusul Mahira.“Aku akan membantu kamu. Ini terlalu banyak. Bukankah dulu kita sering melakukannya bersama.” Feliz tersenyum dan melihat pada Elvis yang masih duduk di kursinya. Pria itu menatap tajam pada lelaki yang datang dari masa lalu istrinya.“Ya. Kita sering makan bersama keluarga.” Mahira tersenyum.“Ehem.” Elvis masih bertahan di kursi. Melihat kebersamaan istri dan pria lain.“Hati-hati. Nanti baju kamu basah,” ucap Mahira.“Tidak. Aku hanya bertugas mengeringkan piring saja.”

    Last Updated : 2024-12-15
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 31 Tidur Sekamar

    Mahira tertidur di sofa. Dia telah mematikan lampu utama sehingga ruangan itu tampak remang. Elvis terbangun dari tidur dan berjalan keluar dari kamar.“Mahira tidur di mana?” Elvis melihat Mahira yang meringkuk di sofa. Pria itu segera menggendongnya dan membawa ke kamar. “Bukankah kita sudah terbiasa tidur satu ranjang berdua.” Elvis merebahkan diri di samping Mahira. Dia menyelimuti tubuh mereka berdua. “Mahira, alasanku tidak menyentuhmu adalah berharap kamu sendiri yang menyerahkan diri padaku, tetapi dua tahun itu tetap menjadi penikahan yang dingin. Tidak ada cinta darimu untukku.” Elvis mencium dahi Mahira. Dia memeluk wanita itu dan memejamkan matanya.Sasa masih menunggu kedatangan Elvis. Mobilnya berhenti tepat di depan sebuah penginapan sederhana yang cukup jauh dari pusat kota sehingga dia tidak bisa mendapatkan bahan bakar kendaraanya.“Kenapa Kak Elvis lama sekali? Aku sudah mempesiapkan diri untuk menghabiskan malam bersamanya di sini.” Sasa mengenakan pakaian yang se

    Last Updated : 2024-12-16
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 32 Perjanjian Mahira dan Elvis

    Langkah kaki Elvis terhenti karena mendengarkan dering ponselnya yang ditinggalkan di ruang tengah. Pria itu memberikan nada khusus untuk panggilan dari Relia.“Relia.” Elvis segera menuju ponsel yang ada di ruang tengah. Pria itu menerima panggilan dari nomor Relia.Melihat Elvis yang tidak lagi mengejarnya. Mahira kembali ke kamar dengan tidak lupa mengunci pintu. Dia segera membersihkan diri dan berganti pakaian. Wanita itu cukup lama di dalam kamar.“Mahira.” Elvis mengetuk pintu kamar Mahira. “Sebaiknya kamu segera pulang,” ucap Mahira dari dalam kamar.“Aku akan pulang setelah sarapan.” Elvis duduk di sofa. Dia dengan sabar menunggu Mahira. “Aku akan buatkan sarapan, tetapi kamu harus membuka blokir akunku.” Mahira berdiri di depan Elvis. Wanita itu mengenakan celana jeans panjang dan kaos putih lengan pendek. Dia sangat menyukai warna putih sesuai dengna profesinya seorang dokter.“Ya, tetapi kamu harus mengirimkan makan siang kepadaku selama seminggu.” Elvis tersenyum. “Apa?

    Last Updated : 2024-12-17
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 33 Dunia Kampus

    Sasa dan Elvita sarapan berdua saja. Tidak ada Relia dan Elvis sehingga membuat pagi yang sepi.“Tante, kemana Kak Elvis? Aku tidak melihatnya dari semalam,” ucap Sasa.“Tante juga tidak tahu. Mungkin sudah pergi kerja. Sekarang, Elvis tidak berselera untuk makan. Dia benar-benar sudah terbiasa dengan masakan Mahira.” Elvita menggelengkan kepalanya. Dia sadar, Elvis berubah sejak Mahira pergi dari rumah mereka.“Apa?” Sasa terkejut dengan kejujuran Elvita yang seakan tidak peduli dengan perasaannya.“Tante juga baru sadar. Ternyata, Mahira sangat pandai memasak. Padahal dia seorang dokter dan bukan hanya ibu rumah tangga.” Elvita tersenyum.“Itu karena dia terbiasa hidup sendiri, Tan. Berbeda dengan diriku yang semuanya dilayani pelayan.” Sasa benar-benar tidak suka mendengar pujian Elvita untuk Mahira.“Benar. Dia terbiasa hidup miskin karena tidak punya orang tua lengkap.” Elvita tersenyum dan beranjak dari kursi. Mereka sudah selesai sarapan.Relia sarapan di kantin kampus. Wanita m

    Last Updated : 2024-12-18
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 34 Makan Siang

    Mahira pulang ke rumah untuk membuatkan menu makan siang. Wanita itu benar-benar menuruti keinginan Elvis agar bisa mendapatkan kebebasan dari suaminya. Perempuan yang telah terluka akan sulit untuk memaafkan. Apalagi berhubungan dengan peselingkuhan.“Ah, aku lupa meminta mobilku dari Elvis. Dasar pria kejam itu.” Mahira harus memanggil taksi untuk bisa pergi ke kantor Elvis. Dia bersyukur karena kartunya sudah bisa digunakan sehingga tidak kesulitan dalam urusan uang.Elvis duduk di ruang tunggu. Pria itu benar-benar rela turun ke bawah untuk menyambut Mahira. Dia sudah tidak sabar ingin makan masakan sang istri yang sangat dirindukannya.“Siapa yang ditunggu Pak Elvis?” tanya para karyawan berbisik.“Aku tidak tahu. Baru kali ini Pak Elvis turun ke bawah dan duduk di ruang tunggu,” jawab rekannya.“Apa Ibu Sasa ya? Dia kan kekasih Pak Elvis.” Para karyawan tersenyum.“Ah, senangnya bisa dicintai Pak Elvis secara ugal-ugalan seperti ini,” ucap yang lain.“Tidak mungkin menunggu Ibu S

    Last Updated : 2024-12-19
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 35 Kecelakaan

    Mahira terus berlari. Dia sadar akan statusnya seorang dokter yang harus bergerak cepat sehingga tidak tertarik untuk menggunakan sepatu tinggi.“Tolong, korban terjebit di dalam mobil!” teriak seorang pria.“Kenapa mereka tidak membuka jalan untuk ambulan?” Mahira memperhatikan sekeliling. Dia segera menghubungi pihak rumah sakit dan juga mobil pemadam kebakaran.“Aarggh!” Rangga kesulitan untuk keluar. Tidak ada yang berani mendekat karena mobil yang sudah berasap.“Ada tiga mobil. Bagaimana bisa terjadi kecelakaan beruntun di jalan yang lurus?” Mahira harus memahami situasi. Dia mencari korban yang berada pada posisi paling berbahaya.“Mobil putih sudah berasap. Ah, ini pasti karena mobil dengan bawaan yang berat.” Mahira melewati mobil merah dan berlari menuju mobil putih yang berada di depan.“Kak Mahira,” sapa Relia pelan. Dia benar-benar bisa mengenali kakak iparnya.“Mm. Kak Mahira seorang dokter. Pasti lebih mengutamakan korban yang paling berbahaya.” Relia tersenyum. Dia berh

    Last Updated : 2024-12-20

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 54 Bersiap Pergi

    Elvis menjadi tidak tahu malu. Dia memeriksa rumah Mahira. Memastikan tidak ada barang milik pria lain.“Apa Feliz pernah menginap di sini? Tidak mungkin. Mahira cukup pelit.” Elvis tersenyum. Pria itu membuka lemari pakaian Mahira.“Aku akan meminta Rino berbelanja untuk mengisi lemari penyimpanan milik Mahira.” Elvis sangat senang karena tidak ada tanda-tanda keberadaan pria lain di rumah istrinya.“Aku harus pastikan dia benar-benar berada di rumah Ela dan bukan bersama dengan Feliz.” Elvis mengenakan kemejanya dan keluar dari kamar. Dia pergi ke rumah Ela. Pria itu menekan bel.“Siapa yang datang?” tanya Mahira pada Ela.“Aku akan melihatnya.” Ela beranjak dari sofa dan berjalan menuju pintu. Dia mengintip.“Apa, Pak Elvis?” Ela terkejut melihat Elvis.“Ada apa, Pak?” Ela dengan cepat membuka pintu.“Saya hanya mau memastikan bahwa Mahira benar-benar menginap di sini dan tidak ada pria,” tegas Elvis.“Iya, Pak. Dokter Mahira ada di sini dan tidak ada pria,” jelas Ela merasa mendap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 53 Melarikan Diri

    Mahira dan Elvis berdiri di depan pintu yang terkunci. Wanita itu enggan untuk masuk karena sang suami mau ikut serta tidur di rumahnya.“Kenapa tidak membuka pintu?” tanya Elvis.“Di sebelah masih ada kamar kosong. Aku akan minta kunci kepada pengurus apartemen,” ucap Mahira menoleh pada Elvis.“Aku mau tidur di rumah kamu,” tegas Elvis.“Atau kamu mau aku bawa pulang ke rumahku?” Elvis menatap Mahira.“Tidak mau.” Mahira segera membuka pintu. Tidak ada kenangan manis dari rumah Elvis. Dua tahun dirinya tersiksa dan terkurung dalam pernikahan yang dingin. Dirinya hanya dijadikan pembantu rumah tangga.“Mm.” Elvis tersenyum. Pria itu masuk ke dalam rumah. Dia menghempaskan tubuh di sofa dengan tidak lupa membuka jas dan melepaskan dasi.“Aku belum makan di pesta sehingga sangat lapar,” ucap Elvis memperhatikan Mahira dari atas hingga bawah. “Kamu bisa cari makanan di dapur. Aku mau ganti pakaian.” Mahira berjalan cepat masuk ke dalam kamar. Dia menutup dan mengunci pintu. “Aku harap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 52 Menggila

    Elvis benar-benar tidak peduli dengan teriakan dan pukulan dari tangan Mahira. Pria itu terus membopong tubuh istrinya di atas pundak. Dia membawa Mahira lewat pintu belakang. “Aarhh! Elvis. Turunkan aku!” Mahira sangat kesal.“Elvis!” teriak Mahira marah dan pria itu tetap tidak menghiraukannya.Feliz yang merasa Mahira pergi terlalu lama segera menyusul wanita itu ke kamar mandi. Dia bertemu dengan wanita yang baru dari ruangan pembuangan itu.“Pak Feliz.” Wanita itu tersenyum.“Apa kamu melihat Dokter Mahira?” tanya Feliz.“Ada seorang di dalam kamar mandi dan dia sedang sakit perut,” jawab wanita itu.“Terima kasih.” Feliz segera pergi ke kamar mandi dengan tidak lupa memanggil petugas kebersian wanita.“Periksa kamar mandi!” perinta Feliz menunggu di depan pintu kamar mandi.“Baik, Pak.” Petugas segera membuka semua pintu dan mematikan bahwa tidak ada siapa pun di san.“Kamar mandi sudah kosong, Pak,” ucap petugas.“Apa? Kemana Mahira?” Feliz bingung.“Tadi saya melihat Pak Elvis

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 51 Marah

    Mahira dan Feliz berada di atas podium. Tepat di depan pita peresmian hotel milik Feliz.“Baiklah. Pak Feliz akan melakukan pemotongan pita bersama dengan Dokter Mahira yang malam ini menjadi tamu special,” ucap pembawa acaara.“Terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan cinta pertama yang hilang.” Feliz tersenyum dan menatap pada Mahira yang bingung.“Kami bertemu di usia empat belas tahun. Ketika masih SMP. Dia pergi saat akan melanjutkan sekolah ke SMA. Aku terus mencarinya hingga baru bertemu lagi sekarang.” Feliz tidak mengalihkan pandangan pada Mahira.“Wah. Apa wanita itu adalah dokter Mahira?” Semua orang ikut tersenyum melihat ekspresi Feliz yang penuh dengan bunga-bunga cinta.“Mereka sama-sama beruntung. Pasangan yang serasi,” ucap para tamu undangan. “Dia pasanganku.” Elvis mengepalkan tangan menahan marah dan cemburu. Dia benar-benar tidak suka melihat Mahira dekat dengan Feliz.“Aku tidak ingin mempermalukan diri sendiri dan

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 50 Diantara Dua Pria

    Mahira berada di rumahnya. Wanita itu berdiri di depan cermin. Dia tampil cantik dengan gaun panjang berwarna putih berpadu dengan warna biru langit. Rambut panjang bergelombang digelung tinggi dengan hiasan bunga kecil dan Mutiara. Leher jenjang dengan pundak terbuka.“Anda sangat cantik, Dok.” Ela kagum melihat kecantikan Mahira. Wanita itu membantu istri Elvis untuk berdandan agar pantas mendampingi Feliz di pesta peresmian hotel sekaligus restaurant.“Terima kasih. Ini berkat kamu,” ucap Mahira tersenyum menatap dirinya sendiri. Dia pun tidak menyangka akan tampak sangat cantik dengan apa yang dikenakannya.“Dok, pasti Pak Feliz. Saya buka pintu dulu.” Ela keluar dari kamar Mahira. Dia pergi ke ruang tamu dan membuka pintu.“Pak Elvis.” Ela terkejut melihat Elvis yang tampil rapi.“Di mana Mahira?” tanya Elvis.“Aku di sini. Elvis!” Mahira terkejut. Senyuman di wajahnya hilang. Dia pikir yang datang adalah Feliz.“Kenapa kamu terlihat kecewa?” Elvis memperhatikan Mahira dari atas h

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 49 Mulai Keras

    Elvis pergi begitu saja. Dia benar-benar kesal dan tidak ingin berdebat dengan orang tuanya. Pria itu sedang berusaha menahan amarah. “Elvis!” teriak Elvita.“Hentikan, Elvita. Jangan memaksa Elvis. Aku tidak ingin melihat dia marah. Apa kamu sudah lupa dengan kepribadian anak kita ketika dia tidak bisa lagi menahan amarah?” tanya Renaldi memegang pundak Elvita.“Lalu kita harus bagaimana?” Elvita menatap suaminya.“Lebih baik kita mengatakan apa yang Elvis inginkan. Dia akan bertanggung jawab kepada Sasa, tetapi tidak bisa menikah karena Elvis masih punya Mahira,” jelas Renaldi.“Tetapi Sasa sangat ingin menikah dengan Elvis,” ucap Elvita.“Elvis tidak ingin berpisah dengan Mahira dan tidak akan ada wanita yang mau diduakan,” jelas Renaldi dan Elvita terdiam.“Aargh!” Elvis menghempaskan tubuh di sofa kamar Relia membuat sang adik dan Rino terkejut. “Ada apa, Kak?” tanya Relia.“Ada apa, Bos?” Rino pun menatap pada Elvis. Wajah dan mata pria itu memerah.“Rino, cari tahu dokter yang

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 48 Di Balik Kepedulian

    Feliz yang mendapatkan laporan bahwa Mahira kembali ke rumah sakit segera meninggalkan kantornya. Pria itu tidak ingin melepaskan semua kesempatan yang ada. Dia terus mengawasi cinta masa remajanya yang indah dan tidak bisa dilupakan.“Aku ingin tahu. Apakah Mahira mencintai Elvis?” tanya Feliz mengendarai mobil menuju rumah sakit.Mahira duduk di ruang kerja dan merebahkan kepala di atas meja dengan berbantalkan lengannya. Wanita menyendiri dan tidak ingin diganggu. Menangis mengingat kembali kejadian dua tahu lalu. Kecelakaan yang telah menghancurkan hidupnya.“Kak Biyan. Kenapa takdirku begitu pedih sejak kepergian kamu? Apa hanya kamu keberuntunganku?” Mahira terisak. Dia benar-benar sedih dan sesak di dadanya. Berharap bisa hidup bahagia dan penuh semangat, tetapi video serta perjanjian itu telah menghancurkan mimpinya di masa depan. “Aku telah ditinggalkan dan dibuang. Padahal, ketika masih ada Kak Biyan. Mereka tampak manis, baik dan begitu perhatian padaku. Apa semua itu hanya

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 47 Marah dan Sedih

    Mahira terdiam menatap layar computer yang menampilkan rekaman pembicaraan keluarga Biyanka.“Mahira adalah wanita pembawa sial. Dia yang menyebabkan kematian Biyanka,” ucap Mama Biyanka.“Apalagi sekarang dia tidak sadarkan diri. Tidak ada yang bisa diharapkan. Pria yang itu harus bertanggung jawab. Dia harus membayar semua biaya penikahan ini,” sambung yang lain.“Biyanka sudah mengeluarkan banyak uang untuk pernikahan yang megah, tetapi yang terjadi adalah pemakaman.” Keluarga Biyanka benar-benar tidak ingin dirugikan. Setelah kehilangan banyak uang untuk pesta.“Mahira hanya akan menjadi beban keluarga. Dia pasti tidak bisa bekerja lagi dengan kondisinya yang lemah,” ucap Mirna yang tidak lain ibu tiri Mahira. “Mama benar. Aku tidak bisa mendapatkan uang lagi,” lanjut Manisa. Adik sambung Mahira.Ada banyak hinaan yang ditujukan kepada Mahira. Wanita itu tidak menyangka bahwa dirinya telah dibuang dan dijual kepada keluarga Elvis. Pantas saja dia diperlakukan layaknya seorang pem

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 46 Kenyataan yang Menyakitkan

    Elvis menekan tubuh Mahira ke dinding. Pria itu mendekatkan wajah mereka berdua dan tersenyum.“Kenapa kamu terkejut? Bukankah itu yang kamu inginkan?” Elvis tersenyum dan menatap Mahira yang harus mendongak melihat suaminya.“Dengar, Elvis. Aku saja bingung kenapa kamu mau menikahiku? Kenapa tidak bayar saja ganti rugi pada keluarga Biyanka dan tidak usah berurusan dengan kami dari sejak awal?” Mahira membalas tatapan Elvis tanpa ragu.“Aku kasian melihat kamu yang begitu terpuruk ketika Biyanka meninggal di hari pernikahan kalian,” jawab Elvis di dalam hati.“Kenapa diam?” tanya Mahira. “Kamu pria berkuasa dan punya banyak uang. Kamu bisa melakukan apa pun yang inginkan dengan harta dan tahta yang kamu miliki. Buktikan kecelakaan itu bisa diredam dengan mudahnya tanpa ada yang tahu bahwa kamu yang menjadi penyebabnya,” jelas Mahira dengan menekankan suaranya.“Ayo ikut aku agar semuanya jelas.” Elvis menarik Mahira meninggalkan rumah dan pergi ke tempat parkir.“Kamu akan tahu kenap

DMCA.com Protection Status