Share

Bab 29 Sakit Perut

Penulis: Fit Tree Fitri
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-14 20:43:43
Mahira benar-benar kesal. Dia menghempaskan tubuh di atas kasur. Memukul bantal dan guling. Menghamburkan kakinya.

“Aarggh! Elvis sialan!” teriak Mahira seorang diri di kasur.

“Pria itu benar-benar sudah gila. Dua tahun membiarkan diriku tanpa arti, tetapi ketika aku keluar rumah, dia menahanku.” Mahira dibuat bingung oleh sikap Elvis.

Pintu apartemen Mahira diketuk. Bel pun berbunyi. Dia beranjak dari kasur dan berjalan mendekati pintu.

“Rino.” Mahira terkejut melihat Rino yang berdiri di depan pintu rumahnya.

“Bu, Pak Elvis sakit,” ucap Rino.

“Kenapa memberitahu padaku? Bawa saja ke rumah sakit,” tegas Mahira.

“Pak Elvis sakit perut karena tidak makan dengan benar. Dia tidak mau dibawa ke rumah sakit.” Rino terlihat khawatir.

“Itu bukan urusanku,” tegas Mahira.

“Bu, tolong. Pak Elvis masih di mobil. Dia mau bertemu dengan Anda,” ucap Rino.

“Dia mau ngapain ke sini?” tanya Mahira masuk ke dalam kamar. Dia mengambil kotak medis.

“Mari kita periksa.” Mahira mengikuti Rino turun ke tempa
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka dengan karya Akak yang ini juga.

| 20
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Milaekawati
semangat kk lanjut lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 30 Kegilaan Elvis

    Mahira terlihat biasa saja berada di antara dua pria. Wanita itu menyelesaikan makan malam dan bersiap memberekan meja. Dia juga langsung mencuci piring.“Aku bantu,” ucap Feliz dan Elvis bersama. Dua pria itu saling lihat.“Elvis, kamu harus istirahat. Dan Feliz, Anda bisa menemai Elvis di ruang tamu. Jadi, biar aku sendiri saja di sini.” Mahira tersenyum. Wanita itu beranjak dari kursi dan membawa piring kotor menuju tempat pencucian.“Tidak masalah.” Feliz segera membawa beberapa piring kotor dan menyusul Mahira.“Aku akan membantu kamu. Ini terlalu banyak. Bukankah dulu kita sering melakukannya bersama.” Feliz tersenyum dan melihat pada Elvis yang masih duduk di kursinya. Pria itu menatap tajam pada lelaki yang datang dari masa lalu istrinya.“Ya. Kita sering makan bersama keluarga.” Mahira tersenyum.“Ehem.” Elvis masih bertahan di kursi. Melihat kebersamaan istri dan pria lain.“Hati-hati. Nanti baju kamu basah,” ucap Mahira.“Tidak. Aku hanya bertugas mengeringkan piring saja.”

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 31 Tidur Sekamar

    Mahira tertidur di sofa. Dia telah mematikan lampu utama sehingga ruangan itu tampak remang. Elvis terbangun dari tidur dan berjalan keluar dari kamar.“Mahira tidur di mana?” Elvis melihat Mahira yang meringkuk di sofa. Pria itu segera menggendongnya dan membawa ke kamar. “Bukankah kita sudah terbiasa tidur satu ranjang berdua.” Elvis merebahkan diri di samping Mahira. Dia menyelimuti tubuh mereka berdua. “Mahira, alasanku tidak menyentuhmu adalah berharap kamu sendiri yang menyerahkan diri padaku, tetapi dua tahun itu tetap menjadi penikahan yang dingin. Tidak ada cinta darimu untukku.” Elvis mencium dahi Mahira. Dia memeluk wanita itu dan memejamkan matanya.Sasa masih menunggu kedatangan Elvis. Mobilnya berhenti tepat di depan sebuah penginapan sederhana yang cukup jauh dari pusat kota sehingga dia tidak bisa mendapatkan bahan bakar kendaraanya.“Kenapa Kak Elvis lama sekali? Aku sudah mempesiapkan diri untuk menghabiskan malam bersamanya di sini.” Sasa mengenakan pakaian yang se

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 32 Perjanjian Mahira dan Elvis

    Langkah kaki Elvis terhenti karena mendengarkan dering ponselnya yang ditinggalkan di ruang tengah. Pria itu memberikan nada khusus untuk panggilan dari Relia.“Relia.” Elvis segera menuju ponsel yang ada di ruang tengah. Pria itu menerima panggilan dari nomor Relia.Melihat Elvis yang tidak lagi mengejarnya. Mahira kembali ke kamar dengan tidak lupa mengunci pintu. Dia segera membersihkan diri dan berganti pakaian. Wanita itu cukup lama di dalam kamar.“Mahira.” Elvis mengetuk pintu kamar Mahira. “Sebaiknya kamu segera pulang,” ucap Mahira dari dalam kamar.“Aku akan pulang setelah sarapan.” Elvis duduk di sofa. Dia dengan sabar menunggu Mahira. “Aku akan buatkan sarapan, tetapi kamu harus membuka blokir akunku.” Mahira berdiri di depan Elvis. Wanita itu mengenakan celana jeans panjang dan kaos putih lengan pendek. Dia sangat menyukai warna putih sesuai dengna profesinya seorang dokter.“Ya, tetapi kamu harus mengirimkan makan siang kepadaku selama seminggu.” Elvis tersenyum. “Apa?

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 33 Dunia Kampus

    Sasa dan Elvita sarapan berdua saja. Tidak ada Relia dan Elvis sehingga membuat pagi yang sepi.“Tante, kemana Kak Elvis? Aku tidak melihatnya dari semalam,” ucap Sasa.“Tante juga tidak tahu. Mungkin sudah pergi kerja. Sekarang, Elvis tidak berselera untuk makan. Dia benar-benar sudah terbiasa dengan masakan Mahira.” Elvita menggelengkan kepalanya. Dia sadar, Elvis berubah sejak Mahira pergi dari rumah mereka.“Apa?” Sasa terkejut dengan kejujuran Elvita yang seakan tidak peduli dengan perasaannya.“Tante juga baru sadar. Ternyata, Mahira sangat pandai memasak. Padahal dia seorang dokter dan bukan hanya ibu rumah tangga.” Elvita tersenyum.“Itu karena dia terbiasa hidup sendiri, Tan. Berbeda dengan diriku yang semuanya dilayani pelayan.” Sasa benar-benar tidak suka mendengar pujian Elvita untuk Mahira.“Benar. Dia terbiasa hidup miskin karena tidak punya orang tua lengkap.” Elvita tersenyum dan beranjak dari kursi. Mereka sudah selesai sarapan.Relia sarapan di kantin kampus. Wanita m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 34 Makan Siang

    Mahira pulang ke rumah untuk membuatkan menu makan siang. Wanita itu benar-benar menuruti keinginan Elvis agar bisa mendapatkan kebebasan dari suaminya. Perempuan yang telah terluka akan sulit untuk memaafkan. Apalagi berhubungan dengan peselingkuhan.“Ah, aku lupa meminta mobilku dari Elvis. Dasar pria kejam itu.” Mahira harus memanggil taksi untuk bisa pergi ke kantor Elvis. Dia bersyukur karena kartunya sudah bisa digunakan sehingga tidak kesulitan dalam urusan uang.Elvis duduk di ruang tunggu. Pria itu benar-benar rela turun ke bawah untuk menyambut Mahira. Dia sudah tidak sabar ingin makan masakan sang istri yang sangat dirindukannya.“Siapa yang ditunggu Pak Elvis?” tanya para karyawan berbisik.“Aku tidak tahu. Baru kali ini Pak Elvis turun ke bawah dan duduk di ruang tunggu,” jawab rekannya.“Apa Ibu Sasa ya? Dia kan kekasih Pak Elvis.” Para karyawan tersenyum.“Ah, senangnya bisa dicintai Pak Elvis secara ugal-ugalan seperti ini,” ucap yang lain.“Tidak mungkin menunggu Ibu S

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 35 Kecelakaan

    Mahira terus berlari. Dia sadar akan statusnya seorang dokter yang harus bergerak cepat sehingga tidak tertarik untuk menggunakan sepatu tinggi.“Tolong, korban terjebit di dalam mobil!” teriak seorang pria.“Kenapa mereka tidak membuka jalan untuk ambulan?” Mahira memperhatikan sekeliling. Dia segera menghubungi pihak rumah sakit dan juga mobil pemadam kebakaran.“Aarggh!” Rangga kesulitan untuk keluar. Tidak ada yang berani mendekat karena mobil yang sudah berasap.“Ada tiga mobil. Bagaimana bisa terjadi kecelakaan beruntun di jalan yang lurus?” Mahira harus memahami situasi. Dia mencari korban yang berada pada posisi paling berbahaya.“Mobil putih sudah berasap. Ah, ini pasti karena mobil dengan bawaan yang berat.” Mahira melewati mobil merah dan berlari menuju mobil putih yang berada di depan.“Kak Mahira,” sapa Relia pelan. Dia benar-benar bisa mengenali kakak iparnya.“Mm. Kak Mahira seorang dokter. Pasti lebih mengutamakan korban yang paling berbahaya.” Relia tersenyum. Dia berh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 36 Penyelamat

    Ambulan yang membawa Relia dan Rangga serta korban lain sudah tiba di rumah sakit. Para perawat dan dokter yang piket bergerak cepat. “Dokter Mahira.” Dokter dan perawat terkejut melihat Mahira yang turun dari mobil. Mereka juga sangat kagum karena para korban telah ditangani dengan sangat baik dan tepat oleh wanita mud aitu. “Ada pasien harus segera diopearsi. Kaki mereka cidera. Aku sudah menghentikan pendarahan dan memberikan obat bius,” jelas Mahira.“Baik, Dok. Kami akan memeriksa pasien dan mempersiapkan ruangan operasi dan tim dokter.” Para perawat yang bertugas segera bekerja dengan cekatan. “Aku akan ikut dalam daftar operasi,” ucap Mahira.“Iya, Dok. Itu sudah pasti.” Ela tersenyum. Tidak ada yang mampu menandingi kemampuan bedah Mahira yang menyatuhan ilmu teknologi dan tradisional.Kemampuan yang sangat dibutuhkan di dunia kesehatan yang modern. Pengurangan penggunaan bahan kimia agar tidak memberikan efek samping yang buruk. Pemulihan yang cepat dan sangat dimintai Masy

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 37 Tanda Tangan Elvis

    Mahira benar-benar sibuk sehingga Elvis tidak punya kesempatan untuk mendekati istrinya. Ditambah lagi wanita itu memang tidak ingin peduli dengan pria yang akan menjadi calon mantan suaminya.“Kenapa tidak seakan tidak melihatku?” tanya Elvis yang duduk di koridor rumah sakit. Dia hanya bisa melihat Mahira yang mondar-mandir di depannya. “Mahira.” Elvis mencengkram tangan Mahira yang melewati dirinya.“Ada apa, Elvis? Aku sangat sibuk. Ada pasien yang harus segera mendapatkan tindakan.” Mahira menepis tangan Elvis.“Bisakah kita bicara ketika kamu sudah senggang?” tanya Elvis.“Apa yang perlu dibicarakan? Kita tidak ada urusan lagi,” tegas Mahira. “Aku hanya mau berterma kasih kepada kamu karena telah menolong Relia.” Elvis berdiri di depan Mahira.“Itu hanya kebetulan aku berada di lokasi,” ucap Mahira.“Katakan apa yang kamu inginkan sebagai ucapan terima kasih ku dan Relia.” Elvis menatap Mahira.“Mm.” Mahira tampak berpikir. Dia harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 70 Gangguan Elvis

    Mahira kebingungan karena warga pergi mandi ke Sungai. Wanita itu tidak terbiasa mandi di tempat terbuka.“Ada apa?” tanya Ryo yang melihat Mahira ragu untuk turun ke air.“Apa kita mandi di sini?” Mahira menatap Ryo. Wajah wanita itu tampak khawatir.“Ya. Ada apa?” Ryo tersenyum melihat wajah Mahira yang kebingungan.“Bagaimana bisa aku mandi di tempat seperti ini?” Mahira memperlihatkan laut wajah yang takut.“Anda bisa mandi di sana.” Ryo menunjukkan tempat mandi yang tertutup.“Oh syukurlah. Aku pikir harus berbaur dengan semua orang.” Mahira tersenyum.“Hahaha.” Ryo tertawa.“Aku pergi dulu,” ucap Mahira.“Hati-hati. Bebatuan licin.” Ryo memperhatikan Mahira.“Ya. Terima kasih.” Tubuh Mahira sudah sangat gerah dan kotor. Dia sudah tidak sabar mau membersihkan diri. Setelah itu mereka akan makan malam bersama tim di tenda yang telah disiapkan.“Airnya segar sekali. Aku sudah lama tidak mandi di Sungai.” Mahira berendam di dalam air yang berasal dari mata air alami.“Tubuh dokter M

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 69 Menyelesaikan Masalah

    Elvis sarapan dengan Rino. Pria itu tidak bicara sepatah kata pun. Dia hanya diam memikirkan pernikahannya dengan Mahira.“Aku benar-benar tidak berselera.” Elvis menyelesaikan makannya.“Kamu makanlah.” Elvis beranjak dari kursi dan pergi ke ruang tengah. Dia duduk di sofa dan membuka computer. Pria itu melihat cctv dari rumah Mahira yang tidak ada pergerakan sama sekali.“Apa dia sudah pergi?” tanya Elvis pada dirinya sendiri.“Hah! Apa Sasa yang membayar pengacara sehingga perceraian ini bisa terjadi? Aku harus menuntut mereka karena melakukan tindakan illegal.” Elvis kembali melihat berkas yang didapatnya dari Mahira.“Tetapi siapa orang yang memberikan berkas ini kepada Mahira? Bagaimana bisa lebih dulu tahu lokasi Mahira dari padaku? Ini jauh lebih mencurigakan.” Elvis membaca dan meneliti setiap berkas. Dia membuka kembali file yang ada di computer.“Sasa, kenapa kamu lakukan ini semua? Aku tidak pernah berpikir untuk menikahi kamu.” Elvis melihat foto-foto kedekatannya dengan

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 68 Kebingungan Elvis

    Elvis mencengram leher Mahira karena marah. Pria itu tidak pernah berpikir bahwa istrinya benar-benar ingin lari darinya.“Mahira, kamu sudah membaca kontrak pernikahan itu. Hanya aku yang bisa menceraikan kamu,” tegas Elvis.“Mmm.” Mahira memukul tangan Elvis yang mencekik lehernya. Dia kesulitan bernapas.“Hahhh!” Mahira mendorong tubuh Elvis.“Bukankah kamu sendiri yang menceraikanku? Lalu apa salahku?” tanya Mahira dengan berteriak dan mengatur napasnya.“Aku sudah membatalkan gugatan cerai kita, Mahira,” bentak Elvis.“Dan aku tidak pernah ikut campur dalam proses perceraian itu,” tegas Mahira.“Aku hanya menerima semua keputusan yang kamu berikan,” lanjut Mahira marah.“Apa salahku sehingga kamu tidak melepaskanku, Elvis? Kenapa kamu terus menyiksaku? Padahal kecelakaan itu sudah membunuh Biyanka dan kehidupanlku. Kenapa aku harus menanggung semua ini?” teriak Mahira dan menangis. Dia memeluk guling dan sesegukan. Menyembunyikan diri di dalam selimut.“Dengar, Mahira. Aku tanya

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 67 Kejutan

    Setelah makan, minum dan beristirahat. Mahira dan tim kembali ke lapangan. Ryo selalu mengikuti istri Elvis. Pria muda dan kaya raya itu tidak ingin jauh dari wanita yang sedang dikejarnya. Dunia harus tahu bahwa dia sedang jatuh cinta.“Maaf.” Ryo mengambilkan sampah yang tersangkut di kepala Mahira. Dia merapikan rambut yang menutupi wajah wanita itu.“Terima kasih.” Mahira tersenyum dan menghindari Ryo.“Kenapa dia harus menyentuh kepala dan pipi Mahira?” Elvis menggila. Dia sangat ingin menghajar Ryo. Pria asing yang terus mengikuti istrinya.“Arrgh!” Elvis berdiri.“Bos, tenangkan diri Anda. Tidak mungkin kita mengganggu Nyonya dengan kemarahan dan cemburu Anda,” ucap Rino.“Cemburu?” Elvis menatap tajam pada Rino.“Anda sedang cemburu, Bos.” Rino memalingkan wajahnya.“Dia istriku. Dia juga tidak punya hak untuk menceraikanku,” tegas Elvis kembali duduk di kursi.“Lebih baik kita tunggu di rumah saja. Biarkan anak buah kita yang mengawasi Nyonya,” jelas Rino.“Aku akan memperhat

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 66 Saingan Berat

    Ryo benar-benar pindah tim. Dia berusaha terus berada di sisi Mahira. Pria muda itu ingin mengenal lebih dekat. Wanita yang menghilang selama dua tahun setelah kematian kekasih sekaligus calon suaminya di hari pernikahan mereka.“Dokter Mahira adalah wanita yang setia. Dia terpuruk hingga dua tahun karena kehilangan pria yang dicintai dan juga calon suaminya.” Ryo memperhatikan Mahira yang selalu tersenyum tulus kepada semua pasien. Wanita itu juga tidak segan membantu warga asli yang membutuhkan. Dia tidak peduli dengan pakaian yang menjadi kotor.“Tidak pacarana dan bahkan menghilang dari dunia kedokteran. Pasti ada banyak pria yang menginginkannya termasuk aku.” Ryo mendekati Mahira.Tidak ada yang tahu bahwa Mahira hilang karena menikah dengan Elvis. Selama dua tahun dia menjalani pernikahan rahasia yang dingin. Disembunyikan dari public hanya untuk menutupi kasus kematian Biyanka yang disebabkan oleh kecelakaan agar nama baik Elvis tetap terjaga.“Biar aku bantu.” Ryo membantu Mah

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 65 Menyusul Sang Istri

    Ryo dengan sabar menunggu Mahira yang harus merapikan diri dan bersiap untuk pergi ke desa terpencil untuk memberikan bantuan medis. Wanita cantik itu tampil dengan kemeja putih lengan panjang dan celana berbahan lembut dengan warna senada.“Aku siap.” Mahira berdiri di depan Ryo yang duduk di sofa. Pria itu segera mendongak dan terpesona melihat dokter yang datang dari Indonesia, tetapi menguasai banyak Bahasa asing.“Cantik,” gumam Ryo. Rambut hitam bergemobang diikat tinggi mirip ekor kuda. Leher jenjang dan putih terlihat dengan jelas begitu menggoda di mata semua pria.“Apa?” tanya Mahira yang tidak mendengarkan gumaman Ryo.“Tidak apa. Ayo berangkat.” Ryo segera beranjak dari kursi.“Ya.” Mahira keluar dari rumah bersama Ryo. Dia menutup dan mengunci pintu.“Silakan.” Ryo membuka pintu untuk Mahira.“Terima kasih.” Mahira memberikan senyuman paling manis untuk pria muda di depannya. Dia duduk di kursi dan segera mengenakan sabuk pengaman.“Dengan senang hati.” Ryo membalas senyum

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 64 Pria Jepang

    Sasa melamun di dalam kamarnya. Dia sendirian dan bosan. Elvita lebih memilih pergi berkeliling butik dan berbisnis. Relia berada di taman belakang untuk belajar.“Kenapa rumah ini sangat sepi?” tanya Sasa bergerak dengan kursi rodanya.“Lelah sekali menggunakan kursi roda ini dan aku pun tidak berhasil mengambil perhatian Elvis. Apa dia tidak peduli kepadaku? Apa pria itu semakin tidak suka karena aku lumpuh?” Sasa menatap diri di depan cermin. Dia benar-benar kesal karena Elvis yang pergi ke luar kota untuk pertemuan bisnis.“Aku akan menghubungi mama agar menjemputku pulang. Aku bosan di rumah ini dan Kak Elvis pun tidak ada.” Sasa mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja.“Ma,” sapa Sasa.“Ada apa, Sayang?” tanya Selia menjawab panggilan Sasa.“Jemput aku pulang. Aku bosan di sini sendirian,” jawab Sasa.“Kenapa?” tanya Selia.“Tidak ada siapa pun di sini. Kak Elvis pergi ke luar kota. Tante melakukan perjalanan bisnis dan Relia belajar jarak jauh,” jelas Sasa. “Aku lelah

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 63 Berada di Jepang

    Elvis hanya diam saja. Pria itu terlihat berpikir keras untuk menyelesaikan masalahnya. Dia benar-benar tidak ingin bercerai dengan Mahira. Jatuh cinta itu nyata, tetapi gengsi untuk mengakuinya. Dua tahun bersama hanya saling menjaga perasaan tanpa ingin menyakiti.“Rino, cari orang di Jepang untuk menahan Mahira!” perintah Elvis tiba-tiba.“Apa?” Rino terkejut.“Bos, apa maksud Anda menahan?” tanya Rino.“Jangan biarkan dia meninggalkan Jepang. Aku akan segera menyusulnya,” jawab Elvis merebahkan tubuh di kasur.“Hhh!” Rino menatap Elvis.“Apa kamu perlu berpikir untuk mengerjakan tugas ini? Apa kamu mau dipecat?” tanya Elvis tanpa melihat Rino.“Siap! Laksanakan!” Rino segera menghubungi orang-orang bayaran yang bisa dipekerjakan untuk melarang Mahira meninggalkan Jepang. Wanita itu juga diawasi sehingga benar-benar hanya berada di rumah saja.“Saya sudah mendapatkan orang bayaran, Bos. Mereka berada tidak jauh dari penginapan Nyonya,” ucap Rino.“Janga nada yang berani menyentuh Ma

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 62 Bertemu Pengacara

    Elvis benar-benar marah. Dia sangat khawatir berkas perceraian itu sampai ke tangan Mahira. Dia pun berpikir buruk kemungkinan sang istri yang mengurus perceraian.“Apa Mahira bekerja sama dengan pengacara?” Elvis benar-benar tidak tenang.“Maaf, Pak. Saya tidak menemukan catatan Ibu Mahira melakukan pertemuan atau pun pergi ke persidangan,” ucap Rino.“Saya sudah memeriksa semuanya,” lanjut Rino.“Mungkin ada orang lain. Sekarang temukan pengacara itu,” tegas Elvis.“Di mana pun dia berada.” Elvis menghembus napas dengan kasar.“Baik, Pak.” Rino melirik Elvis.“Sudah lama Pak Elvis tidak marah. Hidupnya yang tenang mulai bergairah.” Rino tersenyum.Rino benar-benar sibuk. Dia harus terus memantau pergerakan Mahira dan mencari pengacara yang tiba-tiba hilang.“Sepertinya pengacara ini mendapat bayaran sehingga dia bisa pergi dengan semua keluarganya,” ucap Rino.“Kemana dia pergi? Siapa yang membayar? Aku tidak melihat Mahira mengeluarkan uang.” Rino berpindah duduk di samping Elvis.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status