Share

Pembuat Onar

Terbangun di bawah tatap mata hangat meneduhkan milik suaminya seperti membawa Rose tersesat ke dalam manik kelabu dan bulu tebal yang merayu pertahanannya. Dia kembali memejam dan menyeruk permukaan dada Theo lebih lekat. Menghirup aroma maskulin yang sedikitpun tak pernah pudar hingga satu – satunya hal terakhir yang tak mampu Rose hindarkan adalah wangi memabukkan itu.

Rose memperdalam sapuan wajah mencari posisi ternyaman, setidaknya sampai Theo mendekap dengan lengan, tetapi tidak. Theo menggenggam lembut surai cokelat gelapnya, yang terasa tepat jemari besar pria itu tenggelam di antara helai demi helai lalu mengusap punggung kepala Rose ringan.

“Masih ngantuk, Sugar?”

Suara bariton Theo segar seperti pria itu telah lama menyiapkan diri sekadar memberi satu pertanyaan padanya. Rose menarik diri menelungkup di atas tubuh Theo. Biarkan suaminya agak menunduk, dan dia akan sedikit menegadah untuk memulai pembicaraan.

“Kau sudah bangun sejak tadi?”

Senyum manis itu tentu adalah jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
sinar luyuan967
ganggu aja si pak tua ini
goodnovel comment avatar
yaniyani
insyaf pak tua insyaf
goodnovel comment avatar
Apelope dedeliona
pak tua ini sudah tua ngeselin pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status