Share

Pemberian Berharga

“Rose.”

Satu panggilan suara mengirim sugesti menjeda tindakan Rose yang nyaris berpijak pada anak tangga pertama. Rose berbalik badan. Terperangah oleh keberadaan Xelle yang menjulang tidak jauh dari posisinya.

“Aku ingin mengatakan sesuatu.”

Masih di tempat yang sama, pria itu memberi gestur yang Rose pahami dengan baik. Dia sudah ingin menghampiri. Justru cekalan Theo ketat—menatapnya dingin.

“Sebentar saja,” ucap Rose. Berusaha menarik lepas pergelangan tangannya sendiri.

“Dia akan menculikmu dariku.” Nada tajam mendesis, berayun – ayun merambat masuk indra pendengaran Rose.

“Itu tidak mungkin. Lepas, Theo. Aku mau bertemu Axe sebentar.” Berkali lipat cengkeraman itu memberi Rose rasa sakit. Kebas mulai menjalari urat – urat tangannya.

“Theo!” lirih Rose setengah jengkel.

“Aku tidak percaya. Apa jaminannya kau tidak akan mencurangiku?”

Harus dengan cara apa Rose membuat isi kepala itu melepuh. Theo sungguh tak bisa dikendalikan. “Kau bukan anak kecil lagi. Seharusnya bisa berpikir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Nadya Lukasia
iya thor haha nanti kemistri merema rusak
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Seharusnya season dua, Kak. Tapi urung, karena takut merusak kisah Axe dan Bridgette yang sudah ada. Hehe. Jadi untuk permasalahan Acampeliaz kemarin aku langsung selesaikan di sini
goodnovel comment avatar
shania zarra
masih positif thinking ama theo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status