Share

Pamit

Semua yang Xelle katakan, secara keseluruhan adalah bom besar. Dimulai dari pria itu mabuk dan berakhir menidurinya. Bridgette benar – benar tak menyangka bahwa Xelle tidak dalam keadaan sadar. Dia tidak tahu solusi seperti apa yang bisa mengimbangi kerumitan di antara mereka. Tentang keberadaan Lucette dan Acampeliaz. Bagaimanapun anak perempuan itu tidak bersalah, bahkan tidak minta hadir di dunia karena sebuah kesalahan. Tapi Lucette ... Bridgette sungguh tidak bisa membagi suami. Dia memaksakan diri saling menatap dengan mata heterochromia itu.

“Aku anggap itu kebodohanmu di masa lalu. Sekarang katakan kenapa kau masih menyimpan Lucette di apartemen, jika kalian memang tidak memiliki hubungan lain?”

Belum ada jawaban. Hanya sesekali suara mobil keluar dari wilayah parkir. Ekspresi wajah Xelle ragu mengungkapkan sebuah kenyataan pada Bridgette.

“Aku tidak punya waktu menunggumu terlalu lama. Oracle sebentar lagi akan pulang.”

“Kau bisa bicara atau keluar dari mobilku, Axe,” ucap Br
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
mackadamia_
sumpah engap bgt baca bab ini >.<
goodnovel comment avatar
Nadya Lukasia
theo kau g berhak ambil keputusan sepihak dan sembunyikan semua itu pada rose. kasian rose dri awal g pernah bahagia
goodnovel comment avatar
loyi vera71
moga aja theo g bisa ngaceng lemes lemes bombay
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status