Share

Bab 91

Nova terdiam beberapa saat, kemudian tertawa. "Cukup senang."

Brian memandangnya dan terdiam beberapa sejenak, baru berkata, "Masalah Yasmin sudah selesai. Jangan mengungkitnya lagi."

Tidak ada penyembunyian kesalahan dalam kata-kata Brian.

Nova tersenyum sedih. "Pak Brian lihat saja, apa aku yang mengungkit hal ini? Apa aku menyalahkan Yasmin? Apa Yasmin perlu bersikap seperti ini di depanku?"

Raut wajah Brian tampak sangat suram.

"Kamu nggak menyalahkannya, tapi bukankah itu yang ada dalam pikiranmu?"

"Kamu nggak mengizinkanku untuk berpikir yang lainnya?"

Brian meliriknya dan tidak berkata apa-apa lagi.

Nova merasa tidak nyaman dan sedikit canggung.

Sebenarnya sangat sulit baginya untuk berjalan dan kakinya selalu lemas, tapi dia tidak mau meminta bantuan Brian.

Brian mengerutkan kening dan menatapnya, lalu akhirnya mengangkatnya.

"Aku bisa jalan sendiri, kamu temui saja Nona Yasmin. Lagi pula, dia juga terluka karena aku. Aku nggak bisa bertanggung jawab."

Brian menatapnya dengan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status