Share

Bab 304

Terdengar bunyi bum, pintu kamar tertutup dan menghalangi pandangan mereka.

Setelah berdiri diam beberapa detik di tempat, Chelsea mulai memarahinya lagi.

"Wanita murahan, kamu menggoda Kak Rudy masih saja nggak mau mengaku. Aku nggak bakal mengampunimu!"

...

Di dalam kamar.

Brian menatap Nova dengan tatapan sedih.

Setelah kejadian ini, barulah Nova merasa agak takut.

Dia berdiri di tempat dan jari tangannya bergetar.

Dia mengepalkan kedua tangan yang tergantung di samping. Entah berapa lama kemudian, barulah dia berkata, "Terima kasih."

Brian meliriknya, lalu menarik dia masuk ke kamar mandi.

Tangan dan wajah Nova masih bernoda darah.

Brian membawa dia ke kamar mandi. Setelah bantu dia mencuci noda darah di tubuhnya, barulah dia berkata, "Apa kamu terluka?"

Nova menggelengkan kepala.

"Nggak ada."

Ekspresi wajah Brian menjadi muram.

Tatapan Brian tetap begitu dingin.

Dia mencubit dagu Nova dan membuat Nova mengangkat kepalanya.

"Nova, apa kamu melihatnya? Ini adalah masalah yang diseba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status