Share

Bab 136

Pria itu mengenakan jaket abu-abu, tubuhnya sepertinya masih diselimuti dengan angin luar.

Pria itu hanya berdiri di sana yang membuat setiap saraf Nova menegang.

Otak Nova berdengung.

Tidak menyangka Brian akan datang.

Jelas-jelas dia menelepon Simon.

Selain itu, dia juga tidak yakin apakah Brian mendengar ucapan Alex atau tidak.

Alis Alex juga berkerut saat melihat Brian.

Benar-benar sangat kebetulan.

Sebaliknya Stephen.

Dia tersenyum bahagia saat melihat Brian.

"Brian, sudah dengar belum? Ini sama sekali bukanlah karanganku, Pak Alex benar-benar menunjukkan kehebatannya hari ini sampai berani memukulku demi menolong Nova, Pak Alex bahkan nggak peduli apakah masih bisa bekerja di Kota Jimaun atau nggak demi Bu Nova."

Brian menatap Stephen, lalu kembali menatap Nova, kemudian tertawa pelan setelah beberapa saat.

"Bu Nova memang pandai membuat masalah."

Ekspresi Nova sedikit menegang.

Brian berjalan mendekat dan menyentuh jejak tangan di leher Nova dengan ujung jarinya yang hangat.

"Ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status