Share

Bab 143

Nova awalnya mengira bahwa Brian selalu bersikap acuh tak acuh terhadap masalah itu.

Dia juga awalnya mengira bahwa Brian sama sekali tidak memedulikan anak itu.

Hanya saja sekarang ....

Nova tiba-tiba tidak tahu bagaimana caranya untuk menghadapi Brian.

Dia tidak tahu kenapa Brian harus menyerang ayah penggemar itu.

Tidak peduli apa pun alasannya.

Nova sama sekali tidak bisa menyangkal bahwa hatinya menjadi kacau.

Apakah dia pernah merasa sedih saat mengetahui anaknya sudah keguguran?

Apakah dia pernah merasa sedih karena kepergian anaknya di belakangnya?

Hati Nova kacau balau.

...

Brian melihat Nova sedang terbengong sambil duduk di tepi tempat tidur saat kembali.

Alisnya sedikit terangkat, tapi raut wajahnya langsung menjadi masam pada detik berikutnya.

Brian melangkah maju untuk mengangkat tangan Nova dan mencabut jarumnya.

"Nova! Apa yang kamu pikirkan?"

Nova bereaksi kembali dan menyadari bahwa entah kapan ada sebuah benjolan di tangannya.

Mungkin jarumnya bergerak karena pergera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status