Главная / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Tergelitik Oleh Rasa Penasaran

Share

Tergelitik Oleh Rasa Penasaran

Aвтор: agneslovely2014
last update Последнее обновление: 2025-01-12 14:46:43

"Ouch ... kepalaku pening sekali!" gerutu Morgan Bradburry yang baru saja bangun selepas tengah hari. Dia terlalu banyak bercinta semalam.

Seiring kesadarannya muncul dia mencari-cari wanita yang menjadi partner ranjangnya. Morgan bangkit dan melenggang ke kamar mandi, tetapi sosok yang dicarinya tak nampak di mana pun. Setelah mencuci wajah, dia kembali ke tempat tidur dan menyibak selimut tebal yang menutupi kasur. Noda darah yang kontras dengan seprai putih menjadi bukti nyata bahwa wanita yang melayaninya semalam adalah perawan. 

Sebentuk gelang emas berhiaskan permata hijau berkilau tertimpa sinar matahari dari jendela kamar VIP night club itu. Tangan Morgan bergerak mengambil perhiasan yang terlihat mahal di atas kasur berseprai kusut. Dia memeriksa dengan seksama benda tersebut. "CR, inisialnya? Lambang ini mungkin bisa dilacak. Hmm ... bagaimana bisa aku tak menyadari kepergiannya pagi ini? Bodoh sekali!" Morgan mengomeli dirinya sendiri. 

Dia segera meraih ponsel di nakas. Nomor asisten pribadinya yang dia tuju untuk dihubungi. "Halo, Alfons. Kau di mana? Jemput aku di kamar VIP Heracles. Hmm ... kutunggu, aku punya tugas penting untukmu!" Morgan mengakhiri pembicaraan teleponnya lalu mandi. 

Rasa perih di kulit dadanya dan juga punggung yang terluka karena cakaran 'kucing manis' tadi malam membuatnya mendesis saat menyabuni badan di bawah shower. Dia bertekad menemukan wanita itu secepatnya.

Seusai mandi, Morgan mengenakan baju kemarin sekalipun terlihat lusuh, tak ada pilihan lain. Dia tak memasang dasi dan mengantonginya saja di saku celana. Dia pun teringat untuk menyimpan gelang emas berinisial CR itu. "Siapa dia? Ahh ... aku jadi penasaran sekali, fuck!" rutuk Morgan kesal.

"TOK TOK TOK." 

Morgan tahu itu pasti asisten pribadinya. Dia menyimpan barang berharganya seperti dompet dan ponsel di saku jas sebelum menemui Alfons. Ketika membuka pintu dia berkata, "Antarkan aku pulang ke penthouse. Kita bicara di jalan saja!" 

"Baik, Master Morgan." Alfons menahan lidahnya agar tidak menanyakan seberapa heboh tadi malam. Dia berjalan di belakang Morgan Bradburry lalu duduk di bangku samping sopir. 

Dari bangku belakang mobil Morgan bertitah, "Alfons, selidiki wanita yang menemaniku tadi malam. Cek CCTV night club hingga ke jalan raya. Aku ingin tahu siapa dia dan di mana dia tinggal, laporkan lengkap secepatnya!"

"Tentu, segera saya kerjakan tugas dari Anda, Sir!" jawab Alfons. Dia menebak, tuannya itu menyukai wanita mabuk yang bekerja di night club Heracles tersebut.

Morgan mengambil foto lambang huruf R unik dengan mahkota di atasnya lalu mengirimkan melalui pesan ke Alfons. "Oya, cari tahu lambang keluarga di gelang emas itu. Sepertinya wanita semalam bukan wanita penjaja seks melainkan pengunjung night club. Dia masih perawan!" tambah Morgan dengan emosi tersembunyi di balik sikap dingin yang selalu menjadi pembawaan sehari-harinya.

"Yes, Master Morgan. Saya paham!" sahut Alfons. Seorang gadis perawan yang tak sengaja menghabiskan malam panas bersama bosnya, pasti ada niatan di balik semua tugas yang diberikan oleh Morgan untuk mengetahui identitas asli wanita tersebut.

Di bangku belakang, Morgan memandangi gelang emas bertatah permata hijau itu di telapak tangannya. 'Apakah dia akan hamil benihku? Kami tak mengenakan alat kontrasepsi. Hmm ... aku tak berencana untuk tidur dengan seorang perempuan. Euforia pesta perayaan grand opening cabang restoranku di Westport sedikit kebablasan!' batin Morgan berperang sendiri di dalam hatinya.

Sementara itu Celia yang patah hati semakin terpuruk saat mendengar rencana pernikahan Austin dan Esmeralda minggu depan. Acara itu diadakan di Hotel Westin Kansas City mengusung konsep pesta outdoor di tepi kolam renang karena memang sedang musim panas di Amerika.

"Aku senang sekali, Papa. Terima kasih telah menerima lamaran dari keluarga Robertson untukku. Austin dan aku pasti akan menjadi pasangan yang saling mencintai serta mendukung satu sama lain karena kami sama-sama CEO!" kicau Esmeralda penuh semangat di meja makan. 

Dia sengaja mengumbar kemenangan atas Celia yang kandas pertunangannya dengan Austin. Mereka memang berbeda ibu. Mama Esmeralda telah meninggal dunia setahun sebelum Tuan Arnold Richero menikah lagi dengan Emilia Pilscher, ibu Celia yang masih single saat itu. Emilia adalah pengasuh Esmeralda yang masih bayi dan ditinggal meninggal dunia oleh ibu kandungnya.

Arnold tak banyak bereaksi terhadap perkataan Esmeralda justru dia memberikan perhatian lebih ke Celia yang terlihat sedih ditinggal menikah oleh mantan tunangannya bersama sang kakak. "Bagaimana rencanamu selanjutnya, Celia Sayang?" tanya pria berumur yang memiliki mata berwarna ungu identik dengan putri bungsunya itu.

Keluarga Richero memang memiliki kekhasan di warna mata mereka yaitu ungu yang begitu indah. Esmeralda tidak menuruni genetik unik itu, tetapi Celia iya. Penampilan putri bungsunya nampak anggun dan rapuh. Tuan Arnold menjadi lebih protektif pada Celia.

"Pa, bolehkah aku menenangkan diri di luar negeri setelah acara pernikahan Esme?" jawab Celia. Dia sedih pastinya dan pengkhianatan Austin menyisakan trauma di dalam hatinya. Sulit bagi Celia untuk percaya kepada lawan jenis. 

Tuan Arnold mengangguk paham. "Baiklah, tetapi jangan berlarut-larut dalam kesedihan, Dear. Kamu masih muda, pastinya ada banyak pria di luar sana yang dapat menggantikan posisi Austin di hatimu!" hibur ayah Celia tersebut sambil tersenyum sendu.

"Terima kasih, Pa. Kalau begitu, aku izin naik ke kamar duluan. Permisi!" Celia mengangguk sopan lalu bangkit berdiri. Dia tak berbicara apa pun ke yang lain di meja makan.

Mamanya selalu mengistimewakan Esmeralda. Padahal mereka sedarah. Tak ada gunanya Celia mengadu nasibnya yang mengenaskan ke Emilia. 

Sesampai di kamar tidurnya, Celia membuka ponsel dan mulai mencari destinasi wisata yang dia inginkan. Carribean islands menarik perhatian wanita muda itu. Pulau-pulau kecil nan indah yang dikelilingi lautan dengan resort di tepi garis pantai memanjang pasti bisa membantunya pulih dari luka hatinya yang dalam.

"Sepertinya aku bisa mulai liburan ini dari Bahama lalu ke Havana, Bermuda, Dominika, dan Cayman Island!" ucap Celia dengan penuh tekad. Dia ingin menyingkir selama mungkin dari Kansas dan keluarga Richero.

Hari bahagia Esmeralda dan Austin tiba, sebagian besar kalangan sosial atas diundang ke pesta pernikahan mereka terutama kolega-kolega bisnis kedua keluarga besar. 

Dengan sengaja Esmeralda menyindir-nyindir Celia karena hubungannya yang kandas bersama Austin setiap ada kesempatan.

"Celia, lain kali jaga lelakimu baik-baik. Jangan sampai setelah mendapat pengganti Austin, dia direbut lagi oleh wanita lain karena kau terlalu naif!" kata Esmeralda saat sedang dirapikan riasan rambut dan make up wajahnya di kamar hotel bersama para wanita keluarga Richero.

Emilia mendukung perkataan putri sambungnya juga, "Dengarkan nasihat kakakmu, Celia. Bukan tanpa alasan jelas kalau Austin lebih memilih Esme pada akhirnya dibandingkan kamu!"

"Mama tak tahu apa-apa. Tolong jangan menyudutkanku. Jangan juga membela Esme, dia merebut tunanganku. Itu sungguh mengecewakan!" jawab Celia sedih. Dia korban dari pengkhianatan mereka. Namun, justru dia yang dipersalahkan. Hal yang jauh lebih menyesakkan adalah keperawanannya terengut oleh pria tak dikenal di malam yang sama saat fakta itu terkuak. Dia memang ceroboh!

"Jangan menyalahkan mama, Celia. Dasar kau picik. Kami hanya ingin kau menemukan pasangan yang baik selain Austin!" hardik Esmeralda. Dia dan Emilia jauh lebih dekat dibanding dengan Celia.

Karena situasi dan pembicaraan mulai membuat dadanya semakin sesak. Celia pun meninggalkan kamar rias tanpa peduli dirinya belum mendapat touch up dari make up artist. Dia langsung turun ke lokasi pesta di dekat kolam renang.

Kursi-kursi yang ditata di tepi kolam berair biru jernih itu masih banyak kosong. Celia memilih duduk di salah satu kursi sambil memandangi dekorasi pesta dan kolam. Tak ada yang mengajaknya bicara karena memang gadis itu berkepribadian tertutup. Celia tidak ikut mengurusi bisnis keluarga Richero seperti Esmeralda.

"Apa kau menyesal karena telah kehilangan aku, Celia?" Suara pria yang familiar di telinganya membuat Celia menoleh ke belakang. Austin Robertson berdiri di sana menatap lurus kepadanya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Комментарии (44)
goodnovel comment avatar
Gadis Bar bar
ha menyesal??? g mungkin austin. yg ada celia bahagia... selamat atas rencana oernikahanmu dengan esme. ya panteslah tempat sampah sma sampah kan cocok. dan kamu celia. kamu nona mida cocoknya sma.tuan muda. ngerti
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
esme benar² keterlaluan
goodnovel comment avatar
Tanzanite Haflmoon
Dasar emak sialan ... aku penasaran kenapa emaknya ini sama Celia gitu nah Celia kan anak tiri ya apa anak tiri . apa lain ibu penasaran apa ayah Celia nikah dua istri trus emaknya Celia mokad ? soalnya Esme yg Kaka
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Didorong Ke Kolam Renang

    "Tidak. Buat apa aku menyesali keputusanku meninggalkanmu, Austin?" balas Celia, berusaha untuk tegar. Pernikahan yang seharusnya menjadi miliknya justru kandas dan mempelai wanita digantikan oleh Esmeralda.Namun, Austin yang berpikir bahwa Celia hanya bersandiwara tak menyesal telah membiarkan dia menikahi Esmeralda segera menangkap pergelangan tangan mantan tunangannya itu. "Pembohong!" desisnya.Senyum sinis dengan tatapan jijik itu tertuju ke wajah Austin. Dia menepiskan tangan yang mencengkeram erat dirinya hingga terasa sakit. "Jangan menyentuhku lagi. Kau tak layak!" hardik Celia bernada tajam. "Kau masih mencintaiku, bukan? Mana mungkin hanya karena masalah sepele lantas perasaan cinta yang dalam itu lenyap begitu saja, Celia!" cecar Austin yang masih menginginkan wanita bermata ungu di hadapannya. "Apa kau tuli? Kisah kita telah usai sejak aku memergokimu bersama Esme di night club—" Kata-kata selanjutnya tercekat di tenggorokannya karena ingatan bahwa pada malam yang sama

    Последнее обновление : 2025-01-12
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kabur Ke Carribean Islands

    "Hey, Celia. Seharusnya aku dan suamiku yang pergi berbulan madu, kenapa kau yang justru buru-buru terbang ke Bahama?" protes Esmeralda dengan nada meliuk-liuk. "Sudahlah, Esme Sayang. Kita pergi bulan madu kapan pun kau mau? Biarkan Celia memilih yang ingin dia lakukan," bela Austin. Dan istrinya langsung mendelik menatap dia.Celia pun angkat bicara. "Bagian terpentingnya, aku tak akan mengganggu kalian, bukan? Sudah waktunya aku berangkat ke bandara. Sampai jumpa ketika aku pulang jalan-jalan di Carribean Island!" Dia bangkit dari kursi makan lalu berpelukan dengan papa mamanya. Celia hanya melambaikan tangan sekilas ke arah pasangan pengantin baru itu sebelum menenteng tas tangannya menuju teras depan.Hari masih pagi sekali ketika Celia bertolak menuju ke Bahamas Island, pilihan pertamanya untuk bertamasya di Carribean Island. Fabio Hernandez mengawalnya selama berada di luar Kansas. Iklim tropis yang kaya akan sinar matahari membuat Celia serasa lahir baru setelah menghadapi b

    Последнее обновление : 2025-01-13
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Dipaksa Pulang Ke Kansas

    Private jet yang membawa Carlos Peron bersama selusin pengawal berbadan tegap mendarat di Bandara Internasional Owen Roberts (ORIA) yang terletak di Grand Cayman. Mereka segera menaiki beberapa taksi bandara menuju resort tempat nona muda Richero menginap. Pesawat sewaan itu tetap terparkir di bandara karena mereka akan langsung kembali ke Kansas City."Apa kau yakin, Nona Celia akan menuruti keinginan papanya, Carlos?" tanya George yang duduk di bangku sebelah sopir taksi."Hmm ... mustahil. Gadis itu terlalu bengal untuk patuh dijodohkan dengan pria pilihan Mister Arnold. Pokoknya jaga jangan sampai dia kabur. Aku sendiri yang akan memanggulnya di bahu bila dia menolak dan berusaha melarikan diri!" jawab Carlos Peron. Penampilan Celia yang lemah gemulai nan anggun hanya kamuflase dan dia tahu itu karena Celia penggemar olahraga atletik sejak kecil, tubuh gadis itu sangatlah lentur dan lincah.Empat taksi bercat kuning itu berderet berhenti di depan lobi resort mewah. Pria-pria bertu

    Последнее обновление : 2025-01-14
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Ternyata Lelaki Hidung Belang

    Suara denting peralatan makan di meja panjang bertaplak putih itu terdengar di sela-sela obrolan yang didominasi para orang tua. Celia yang duduk berseberangan dengan Harry Livingstone nampak cuek dan memilih mengisi perut dengan hidangan lezat di hadapannya.Dengan terang-terangan Harry menatap calon mempelainya dengan penuh minat. Dia pun memberi kode dengan suara berdesis agar Celia memperhatikannya alih-alih terus mengunyah makanan ini dan itu. "Sstt ... Celia, apa besok kita bisa bertemu di cafe? Aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi, Sweetheart!" ucapnya."Hmm ... boleh. Jam sepuluh pagi di Riverside Cafe dekat rumahku, apa kau bisa, Harry?" jawab Celia yang ingin tahu sifat asli calon suaminya. Pembicaraan orang tua mereka sepertinya sudah pasti akan terjadi pernikahan kilat beberapa hari ke depan. Itu sedikit membuat Celia tak nyaman. Dia tidak ingin memilih suami seperti membeli kucing dalam karung. "Okay, aku pasti akan menemuimu di sana besok pagi, Celia. Ngomong-ngomong,

    Последнее обновление : 2025-01-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pengantin Wanita Kabur

    "Master Morgan, ini berita yang sangat gawat!" Alfons Boudin berlari masuk tanpa mengetuk pintu kantor bosnya lebih dahulu."Ada apa, Alfons?" tanya Morgan dengan dahi berkerut.Alfons menata napasnya yang tersengal-sengal di kursi seberang Morgan lalu menjawab, "Sir, wanita incaran Anda akan menikah besok di The Catedral of Saint Peter The Apostle!""WHAT?!" Morgan sontak bengong. "Yeah, ini bukan hoaks. Nona Celia Richero akan menikah dengan Harry Livingstone karena dijodohkan oleh papanya, Sir!" tutur Alfons.Morgan menghela napas. Sebenarnya dia ingin mengamuk. Berbulan-bulan dia menunggu Celia kembali ke Kansas. Namun, justru wanita itu akan dipersunting menjadi istri pria lain."Apa Celia setuju dinikahkan dengan pria pilihan papanya?" tanya Morgan tenang sekalipun penasaran. Dia kuatir calon suami Celia tidak menikahi wanita itu karena cinta melainkan terpaksa atau lebih buruknya hanya demi harta.Alfons mengendikkan bahunya, dia hanya mengetahui highlight berita itu dari Matt

    Последнее обновление : 2025-01-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Malam Spesial Di Las Vegas

    "Adikmu sungguh punya nyali, Esme. Dia kabur sebelum berjalan ke altar. Aku penasaran seandainya dulu yang kunikahi bukan kau melainkan Celia. Apakah dia akan kabur dari pernikahan juga?" canda Austin Robertson di perjalanan pulang ke rumah keluarga Richero. Esmeralda mendengkus sinis seraya melirik suaminya yang duduk di bangku belakang mobil bersebelahan dengannya. "Aku malas membicarakan adik yang tak tahu diri dan kontroversial itu. Dia mempermalukan keluarga Richero. Entah siapa pria yang masih mau menikahinya?" sahut kakak tiri Celia dengan dada dipenuhi kebencian."Sepertinya Mama dan papa tak berhasil mendidik Celia. Sungguh disayangkan setelah dewasa kelakuan putri kandungku buruk sekali!" ujar Nyonya Emilia dari bangku depan samping sopir.Sedari dahulu memang mama kandung Celia lebih menyayangi Esmeralda, putri sambungnya. Dia selalu memandang Celia dengan kaca mata negatif seolah-olah anaknya adalah beban keluarga Richero."Biarkan saja Celia melanglang buana berpetualang

    Последнее обновление : 2025-01-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terpukau Sekali Lagi

    "Chef Morgan, tamu spesial kita malam ini ingin bertemu dengan Anda. Bagaimana?" Madeline memberi tahu big bossnya sesuai arahan Chef Eugene Botswa.Melihat big bossnya salah tingkah, Madeline berusaha menahan tawa. Dia tak menyangka Chef Morgan yang menjadi penguasa restoran waralaba tersebar di berbagai negara bagian Amerika Serikat nampak begitu menggemaskan."Ohh, benarkah?" Pria tampan itu menyisir rambut dengan jemari tangannya agar nampak lebih rapi."Anda terlihat mempesona begitu saja, Chef. Jangan kuatir!" ujar Madeline meyakinkan atasannya dengan seringai lebar."Princesstårta siap, Eugene?" seru Chef Morgan seraya menghela napas.Chef yang baru saja menghias bagian luar dari kue berlapis gula krim warna hijau itu menjawab, "Kue Anda siap dihidangkan, Sir!"Jantung Chef Morgan berdetak lebih kencang dari biasanya. Dia berdehem sambil me

    Последнее обновление : 2025-01-23
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mengamuk Di Meja Makan

    "Hai, Celia Sayang. Senang sekali melihatmu kembali ke rumah. Kau makin kurus saja, pasti makanmu tak teratur ya?" sambut Tuan Arnold Richero di teras depan rumahnya. Dia memeluk putri bungsu kesayangannya penuh kerinduan.Celia pun tahu pria dengan rambut beruban yang sedang memeluknya itu yang paling peduli dan menyayanginya. Hanya saja dia waswas akan dijodohkan lagi dengan pria sok baik lainnya seperti Harry Livingstone yang aslinya brengsek."Papa, aku juga kangen padamu. Ayo kita masuk dan mengobrol di ruang keluarga saja. Musim dingin sudah mulai menunjukkan tanda-tanda turun salju pertama tak lama lagi, udara mulai turun suhunya ke nol derajat Celcius!" ajak Celia sembari menggandeng lengan papanya masuk ke dalam rumah."Syukurlah kamu sudah pulang hari ini. Papa akan jauh lebih kuatir bila kamu berada jauh dari keluarga sendirian di luar sana. Celia, tolong dengarkan Papa kali ini. Menikahlah. Ada seorang

    Последнее обновление : 2025-01-23

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Welcome To My Paradise

    Pesawat lokal yang membawa Morgan, Celia, dan para pengawal mereka mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok, Mandalika, Tanak Awu, Nusa Tenggara Barat. Mereka mengagumi betapa indah pulau kecil yang ada di sebelah timur Pulau Bali itu sejak taksi meluncur dari bandara menuju ke resort tepi pantai yang telah direservasi beberapa kamarnya oleh Morgan melalui booking online."Hubby, tidak percuma kita membelokkan rute liburan bulan madu ke mari sebelum ke Vietnam!" ujar Celia sembari melayangkan pandangan ke luar kaca jendela taksi. Pulau Lombok tidak sepadat Bali penduduknya. Masih banyak sekali daerah yang menyerupai hutan rimbun di kanan kiri jalan raya beraspal yang dilalui rombongan itu. Celia menurunkan kaca jendela untuk menghirup udara beraroma pantai yang dibawa angin yang berhembus dari arah garis pantai yang mengelilingi daratan."Yes, Baby Girl. Kuharap kamu akan puas dengan kunjungan kita karena ini khusus untuk menyelam di beberapa Gili. Apa tidak terlalu melelahkan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Ketika Semua Wanita Meninggalkannya

    Esmeralda tahu mantan suaminya menatapnya terus menerus. Akan tetapi, kisah cintanya bersama Austin telah usai dengan ketok palu hakim di pengadilan negara bagian Kansas. Dia menghela napas perlahan-lahan lalu berjalan sesuai antrean pelayat pemakaman Tuan Brian Robertson untuk menaruh setangkai mawar putih ke atas gundukan tanah merah yang masih basah.Dia tak menyangka mantan ayah mertuanya akan pergi secepat ini semenjak perceraiannya dengan Austin. Setelah itu Esmeralda sengaja melangkah menjauhi kerumunan untuk menuju ke area parkir mobil. Karena langit sangat mendung dan aroma tanah begitu menyengat seolah pasti akan segera turun hujan, Dokter Jeffrey mengambil payung untuk mereka berdua di mobilnya.Pergelangan tangan Esmeralda dicekal erat dari belakang oleh seseorang. Dia pun membalik badannya. Sosok familiar yang memang sengaja dia hindari itu memandangi wajahnya dengan alis tebal berkerut."Apa maumu, Mi

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berita Duka Mendadak

    Ricky Eston melirik melalui kaca spion tengah mobil, dia mulai cemas karena majikannya memejamkan mata dalam posisi duduk miring di bangku belakang. Tanpa menunda lagi, sopir keluarga Robertson itu menepikan mobil ke trotoar. Dia keluar dan membuka pintu sisi penumpang untuk memeriksa denyut nadi serta napas Tuan Brian.Namun, saat dia tidak menemukan tanda-tanda vital kehidupan pria berusia 65 tahun itu, Rick segera berseru, "Demi Tuhan! Mister Brian sudah tak bernyawa. Damn! Sudahlah tetap kubawa ke rumah sakit saja!" Dia langsung naik lagi ke bangku pengemudi dan menginjak gas dalam-dalam hingga kecepatan mobil melaju tinggi.Sesampainya di rumah sakit, Ricky Eston meminta paramedis memindahkan Tuan Brian Robertson ke brankar untuk dibawa ke poli IGD. Tak perlu waktu lama, Dokter John Karlson segera muncul menemui Rick lagi."Apa Anda keluarga pasien atas nama Mister Brian Robertson?" tanya dokter dengan wajah serius."Saya sopir beliau, Dok. Bagaimana kondisi Mister Brian?" sahut

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pembalasan Telak Dari Tuan Arnold Richero

    "Lucas, terima kasih sudah meluangkan waktu menemuiku!" Tuan Arnold Richero berdiri berjabat tangan menyambut calon rekanannya."Ohh ... kau ini. Jangan sungkan. Ada hal penting apa sampai Tuan Besar Richero turun gunung? Bukankah Esme yang menangani perusahaan sekarang?" balas Lucas Stralin, kolega dekat grup Richero. Mereka duduk bersama di sofa sebuah coffeshop exclusive lobi hotel bintang lima di Kansas City. Waitress cantik menyajikan minuman pesanan dua pria berumur itu."Yeah ... urusan perusahaan Richero memang sudah kuserahkan sepenuhnya ke anak-anak. Ini berbeda, aku ingin perusahaanmu menjadi pesaing kuat untuk perusahaan ekspor impor milik keluarga Robertson. Rencananya aku akan menyuntikkan dana jumbo ke perusahaanmu sebagai investor!" terang Tuan Arnold Richero.Lucas Stralin menanggapi penuh semangat, "Wah, dengan senang hati aku akan menerima kucuran modal darimu, Arnold! Perusahaanku memang bersaing dengan perusahaan Robertson yang dijalankan oleh Austin, menantumu—"

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Peringatan Keras Untuk Katlin Rookie

    "Kate, kau diminta menemui Don Barlow di ruang bunker bawah tanah sekarang!" kurir pembawa pesan itu menemui Katlin Rookie saat jam bebas di penjara wanita. Wanita berkulit putih pucat yang jarang terkena sinar matahari dan berambut pirang kusam agak berantakan itu menjawab sambil tertawa sombong, "Ohh, apa big boss merindukanku?" "Entahlah, jangan berlama-lama!" tukas Julio yang langsung meninggalkan Katlin Rookie. Dia tahu tujuan dari pemanggilan wanita itu, tetapi dia tutup mulut.Katlin berpamitan dengan heboh kepada pengikutnya yang bertambah banyak semenjak dia menghajar Emilia Pilscher sampai babak belur. Sudah lebih dari 24 jam wanita itu belum kembali ke sel tahanannya dan terbaring lemah di pusat kesehatan penjara."Semangat, Kate. Kau pasti berhasil menyingkirkan perempuan lemah itu sehingga Don Barlow memanggilmu kembali untuk melayaninya!" ujar Velice sok tahu."Pastinya ... hanya wanita kuat yang cocok dengan pria yang berkuasa seperti John Barlow!" sahut Katlin dengan

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjenguk Wanita Kesayangannya yang Babak Belur

    "Don, lapor ... di penjara wanita ada kericuhan. Katlin menganiaya Emilia Pilscher bersama anak buahnya!" ujar Ricardo, tangan kanan John Barlow. Surat dari Zelda telah sampai di tangannya baru saja."Praang!" Gelas kaca dilempar hingga membentur tembok sel penjara pria hingga pecah berkeping-keping."Lantas apa yang terjadi? Katakan selengkapnya, jangan sepotong-sepotong, Bodoh!" teriak John Barlow tak sabar. Dia mencemaskan Emilia karena posisi bangunan penjara pria dan wanita terpisah. Ricardo pun menyeka peluh yang bermunculan di keningnya karena ketakutan menghadapi amarah big bossnya. "Ampun, Don. Saya hanya menerima secarik surat yang dikirim si tua Zelda. Ini silakan Anda baca langsung!" jawabnya sembari menyerahkan kertas kecil berisi tulisan tangan tak rapi seperti cakar ayam ke tangan John.Dengan mata melotot menyeramkan John Barlow membaca tulisan jelek yang mengabarkan bahwa Emilia dikeroyok oleh Katlin bersama enam anak buah wanita itu dan kini dirawat di pusat kesehat

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menjelajah Pulau Bali yang Eksotis

    "Jadi kita akan meluncur ke Taman Safari Bali Marine Park, Tanah Lot, Pura Besakih, kemudian lanjut siang nanti ke Kawasan Patung Garuda Wishnu Kencana. Sorenya Mister Morgan meminta diantar ke Pantai Dreamland untuk berselancar ombak!" Bapak Wayan Krishna menjelaskan rute wisata hari ini kepada Celia dan Morgan sembari mengemudi mobil van berisi delapan orang tamu tersebut.Keenam pengawal Morgan masih sigap mengamankan bos dan nyonya bos mereka. Semuanya dalam kondisi sehat meskipun berpindah-pindah negara mengikuti perjalanan bulan madu penuh kenangan indah itu. Hanya di Selandia Baru saja Morgan meminta mereka tidak mengawal ketat saat berada di Canterbury karena memang jarang bertemu orang di kawasan yang masih alami.Perhentian pertama pagi ini di sebuah wahana taman safari yang memelihara berbagai hewan liar dan juga yang terlatih. Celia bersama Morgan sempat melihat pertunjukan burung Kakaktua, memberi makan gajah jinak, dan juga menonton sendratari harimau dengan para talent

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bulan Madu Di Surga Tropis Katulistiwa

    Pesawat Qantas yang terbang dari Sydney menuju ke Pulau Bali, Indonesia mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai pada sore hari Waktu Indonesia Bagian Tengah. Rombongan Celia-Morgan bersama para pengawal mereka dijemput oleh mobil resmi Melia Resort Nusa Dua Bali.Sopir mobil tersebut orang asli Bali yang bernama Bapak Wayan Krishna. Bahasa Inggrisnya bagus dan ramah menyambut wisatawan asing. Sepanjang perjalanan dia menjelaskan tempat-tempat yang mereka lalui dan juga mempromosikan tempat wisata menarik di Pulau Bali yang mungkin ingin dikunjungi Mister Morgan Bradburry dan Madam Celia Richero-Bradburry."Nah, kita sampai di tujuan, Sir, Madam! Bell boy akan membantu menurunkan barang bawaan rombongan ini. Silakan langsung check-in saja di bagian resepsionis!" kata Bapak Wayan Krisna setelah memasang hand rem mobil."Okay, terima kasih, Mister Wayan Krisna. Kami turun dulu ya!" pamit Morgan sembari menolong Celia turun dar

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sebuah Malam Penuh Cinta Di Sydney (21+)

    Pertunjukan balet opera bertajuk Swan Lake yang dipentaskan di panggung Sydney Opera House di malam hari menutup rangkaian traveling bulan madu Morgan dan Celia di negeri kangguru, tepatnya di New South Wales. Siang tadi pasangan mesra itu mengunjungi Bondi Beach yang berpasir putih dan berombak sedang. Morgan mengajari Celia berselancar di atas papan surfing, dia jago menunggangi ombak terutama yang tinggi nan menantang.Tujuan mereka berikutnya adalah Pulau Bali, Indonesia. Morgan sangat bersemangat segera terbang ke sana karena banyak pantai berombak tinggi yang asik untuk berselancar. "Jadi ... besok kita akan meninggalkan Sydney, Celia. Apa kamu yakin tidak ingin menambah waktu liburan di sini?" tanya Morgan sambil merangkul bahu istrinya menyusuri halaman luas di depan Sydney Opera House yang memiliki pemandangan ke arah lautan."Aku mencemaskan molornya durasi bulan madu kita, Morgan. Katamu, kita masih akan ke beberapa negara Asia lainnya, bukan?" jawab Celia seraya menghela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status