Share

Menebus Talak

Bab 68

Ziyad meraih benda itu sebentar, kemudian segera meletakkan kembali ke tempatnya, menutup laci dan menguncinya lantas menutup pintu lemari.

Tiba-tiba ponselnya berdering. Ziyad bergegas melangkah menuju pembaringan.

"Ravin?" Matanya seketika memicing. Tanpa ragu Ziyad menyentuh icon telepon berwarna hijau.

"Ada apa, Vin?" tanya Ziyad dengan dada berdebar.

"Sebentar lagi Adam dan Damian akan ke rumahmu. Kamu bisa menyerahkan buku nikah kalian kepada mereka," ujar Ravin dengan nada santai.

"Tak akan!" teriak Ziyad spontan. Giginya gemeretak.

"Apa hakmu mencampuri urusanku? Sampai segitu ngebetnya kamu ingin menikahi Rayna sehingga memaksakan perceraian ini? Jangan pernah bermimpi kamu bisa menikahinya karena aku takkan pernah menceraikannya!" ejek Ziyad. Saking geramnya, dia tak sadar menghentakkan kakinya ke lantai.

"Dengar ya, Ziyad, aku tidak pernah memaksakan perceraian ini. Rayna sendiri yang bilang kepadaku kalau dia memang ingin bercerai. Dia yang memintaku untuk membantun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status