Share

Kamu Pasti Akan Menang

Bab 67

"Maaf, Ma. Mungkin kehadiranku di dekat Rayna saat ini membuat Mama meraaa kurang nyaman."

"Kamu dan Rayna itu sudah sama-sama dewasa, sudah tahu apa yang baik dan buruk. Selama kalian bisa jaga sikap, Mama tidak masalah."

Nafisa berusaha menekan semua yang mengganjal di hatinya. Jujur, dia belum sepenuhnya bisa menerima kenyataan bahwa Ravin lah yang sudah merenggut mahkota kewanitaan dan itu pula yang menjadi sumber masalah di dalam rumah tangga putrinya.

"Mama harap kamu bisa menempatkan posisimu, Nak Ravin. Jangan sampai nanti ada kesan, kamu lah yang merebut Rayna dari Ziyad."

"Iya, Ma. Aku mengerti," angguk Ravin. Lelaki itu berusaha berlapang dada. Dia tahu, di awal Nafisa sangat berharap kepada Ziyad. Namun tiba-tiba saja, kenyataan berbalik 180 derajat dan ia harus menerima rencana perceraian putrinya dengan suaminya. Ibu manapun pasti akan kepikiran.

"Rayna, apakah kamu memang benar-benar serius untuk menggugat cerai suamimu?" Kali ini netra setajam elang itu bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status