Share

Pertemuan

“Ayang mau mandi?”

Kaivan bertanya basa-basi karena semenjak istrinya memasuki kamar, Zhafira tidak berucap sepatah kata pun meski hanya sekedar menyapanya.

“Iya, Mas udah mandi, kan?” sahut Zhafira yang juga bertanya basa-basi agar Kaivan tidak mengira ia masih marah hingga nanti mereka akan terlibat perdebatan dan berakhir dengan Kaivan meminta peluk atau cium untuk meyakinkan dirinya sudah tidak marah.

“Udah, tapi kalau Ayang mau aku temenin boleh kok, Yang.”

“Enggak usah, Fira bisa mandi sendiri,” kata Zhafira disusul suara pintu ditutup.

Kaivan tertawa pelan menanggapi sikap Zhafira, ia tahu Zhafira masih kecewa, ia juga tahu jika sikapnya menyebalkan dan sering membuat Zhafira kesal tapi ia takjub karena Zhafira masih seperti Zhafira yang dulu.

Menghargai dan menghormatinya sebagai seorang suami.

Dan yang membuat Kaivan bahagia saat ini adalah Zhafira pulang tepat waktu sesuai janjinya tadi sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Miss Sgs
ya untung q bacanya loncat k bawah ,trs skip males nerusin ujung2 nya balikan ,cewek nya bodoh males JD bacanya
goodnovel comment avatar
Suherni 123
gak megang tangan,,,serius kai.terus itu waktu di rumah sakit nemenin Imelda megang apa coba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status