Share

Bab 64. Jatuh cinta?

Benar kata Banyu, jika ternyata mental Mami Lucy lebih kuat daripada dirinya. Sara mengakui itu saat Mami kini tidak jadi mengundur waktu keberangkatannya ke Oman. Beliau tetap mau berangkat pagi ini, meski kemarin mengalami syok berat karena insiden tetangga durjana itu. Tentu saja setelah memberikan wejangan dan berbagai nasehat kepada Banyu dan Sara. Hampir selama perjalanan menuju bandara yang memakan waktu satu setengah jam, Mami terus berbicara kepada Sara dan Banyu soal rumah tangga.

Sara dan Banyu hanya manggut-manggut saja seperti patung kucing di toko China.

"Pokoknya Mami akan sering pulang ke Indonesia kalau begini. Apalagi kalau ada cucu, wah bisa-bisa Mami bujuk papi buat pindah kerja di sini lagi."

"Mi, jangan berlebihan. Nanti Mami capek bolak-balik Oman-Indo kalau sering-sering. Papi juga pasti bete tuh ditinggal terus."

"Idih! Mami mau menemui menantu cantik Mami. Jangan ge-er ya kamu."

Sara terkekeh karena melihat Banyu sudah memanyunkan bibirnya.

"Jadi selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status