Share

Bab 64

"I–iya, Mas. Maaf, aku ... mau pulang dulu," jawab Lestari gugup. Ia teringat ancaman Rayyan waktu itu yang melarangnya untuk bertemu lagi dengan Burhan.

Nunung terlihat mengernyitkan dahinya menatap gelagat aneh sang nyonya. Ia tidak mengenal pria yang kini ada di depan mereka. Namun, ia memutuskan untuk menyesuaikan langkahnya dengan Lestari yang dirasa cukup terburu-buru.

Sebelum berada di persimpangan koridor dan berbelok, Nunung sempat menoleh ke belakang.

Burhan terlihat sedang menatap lekat ke arah Lestari dengan sorot yang tampak keheranan.

"Nya, yang tadi itu siapa?" tanya Nunung kepada sang nyonya ketika mereka sudah berada di atas taksi online.

"Yang tadi mana, Bi?" Balik Lestari bertanya.

"Itu loh, yang tadi nyapa Nyonya di rumah sakit pas kita mau pulang? Kok, nyonya langsung jalan aja, nggak ngobrol dulu sebentar? Memangnya laki-laki itu siapa, Nya?"

Lestari menggigiti bibirnya. Ia menjadi khawatir kalau nanti Nunung bercerita kepada Rayyan. "Bi, Bibi jangan cerita-ceri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status