Share

Bab 63

"Hehehe ... maaf, Nya." Nunung tersenyum hangat.

"Ada apa, Bi?" tanya Lestari.

"Tuan berapa lama pergi ke Singapura-nya, Nya?" tanya Nunung sembari berjalan beriringan bersama sang nyonya muda menuju ke bagian dalam rumah.

"Hmm, aku nggak tahu, Bi. Mas Rayyan bilang, nggak pasti. Bisa tiga hari sampai sepekanan gitu. Aku juga nggak berani nanya lagi kalo udah gitu jawabannya, Bi."

Nunung tampak mencebikkan bibirnya. "Iya juga ya. Ntar tuan marah kalo banyak tanya."

"Tuh, Bibi paham." Lestari tersenyum getir.

"Tapi, tadi malam tumben tuan ngajak nyonya tidur di kamarnya?"

Keduanya kini telah sampai di ruang tengah dan mereka pun duduk bersama di atas sofa di sana.

Wajah Lestari bersemu kemerahan. "Iya, Bi. Baru kali ini Mas Ray nyuruh aku tidur di kamarnya bukan karena adanya orang lain di rumah ini."

Lestari tertunduk dengan wajah yang berubah menjadi sendu. Kembali wanita muda itu teringat di waktu kedua orang tuanya menginap di rumah itu. Yang ketika hari mereka akan pulang kampun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status