Share

Bab 62

Lestari memejamkan mata dengan hati yang serta-merta membuncah bahagia ketika sang suami mengecup dahinya dengan begitu lekat. Entah mengapa ia merasakan ketulusan dari sikap penuh kasih suaminya saat ini. Hatinya sungguh merasa begitu hangat diperlakukan demikian.

Kembali Lestari mengingat sikap suaminya yang sering sekali berubah-ubah. Ia berharap Rayyan bisa benar-benar tulus menyayanginya ke depan.

'Mas ... kamu kenapa? Andai kamu selalu begini padaku, Mas ...,' bisik batinnya berharap.

***

Lestari mengerjapkan kelopak mata. Antara sadar dengan tidak ia seakan merasakan kalau wajahnya sedang disentuh oleh sesuatu yang hangat, lembut, dan sedikit basah. Semakin lama ... sentuhan itu semakin turun menuju ke rahangnya, kemudian ke lehernya.

"Mmmgrh ...."

Sang wanita mendengar suara berat seseorang seakan menggeram di mana saat itu pun sebuah tangan seakan melucuti kain penutup tubuh bawahnya.

Seketika kelopak mata Lestari pun terbuka sempurna. Baru ia sadari kalau saat ini ia sedan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status