Share

96. Menyerah

Samantha berbaring di dalam kabin. Dia hanya sendirian dalam ruang sempit itu. Kegelapan masih menjadi teman setianya. Ketika kapal bergoyang, tubuhnya pun ikut bergoyang. Hanya saja, gadis itu tidak memperdulikan bagaimana kapal bergerak serta ke arah mana kendaraan tersebut melaju. Hal yang tengah dipikirkannya, bagaimana gadis itu harus bersikap.

Tempat tidur di kapal layar tidaklah senyaman di rumah pengasingan. Namun, setidaknya di sana dia bisa bebas berbuat tanpa ada yang terus mengawasinya.

Ingin sekali Samantha terpejam kemudian bermimpi indah. Setelah itu, dia terbangun di pagi hari. Namun, hal demikian rasanya sulit terjadi karena pikirannya masih dipenuhi kebimbangan.

Di tengah kebimbangan itu, Samantha mendengar seseorang berteriak, "Kapten, mereka datang lagi! Kapal orang Inggris itu melaju kencang ke arah kita!"

Dinding kayu bisa meredam suara sehingga teriakan dari luar tidak terdengar dengan jelas. Hanya saja, di tengah lautan luas suara teriakan demikian menjadi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status