Share

97. Balasan

Kapten George memegang tepi geladak. Matanya tertuju kepada sebuah kapal yang jauh di depan. Tidaklah terlalu jelas terlihat bagaimana suasana di kapal tersebut, cahaya rembulan belum cukup untuk menerangi setiap bagiannya.

Dalam pikiran George, "aku harus melumpuhkan kapal itu, kemudian menculik si gadis sialan!"

Namun, apa yang terpikirkan olehnya sudah bisa dipahami oleh awak kapal. Diantara mereka ada yang sudah siap dengan senapan. Beberapa orang pun memegang pedang untuk segera digunakan.

"Sekarang!"

Perintah tersebut sudah cukup jelas bagi prajuritnya untuk menyalakan sumbu. Dalam beberapa detik kemudian, meriam pun memuntahkan pelurunya hingga melesat keluar dari lambung kapal.

Darr!

Semuanya bersorak ketika tahu sebutir peluru bulat berbahan logam yang mengenai sasaran. Bukan sasaran yang terlampau sulit bagi meriam Armada Laut Britania tersebut menembus sasaran. Objek peluru hanyalah kapal layar dengan lambung kayu tanpa plat baja atau benda apa pun yang kuat menahan gemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status