Share

NR - SEASON 5 (223)

Tiga hari berlalu.

"Bagaimana, Wa? Sudah kamu melakukan istikharah?" tanya Ayah setelah selesai sarapan pagi. Aku sarapan bersama Ayah dan Ibu di ruangan makan. Bang Arsa Dan Mba Mai sudah pulang ke rumahnya. Sehingga rumah ini terasa sepi tanpa suara tangis Keanu juga Arsyila.

Usai sarapan, belum ada yang beranjak dari meja makan. Sehingga Ayah membuka pembicaraan dengan satu pertanyaan.

Aku menunduk lalu mengangguk. "Sudah, Yah. Aku sudah istikharah seperti yang Ayah anjurkan."

"Lalu bagaimana, Nak? Apa jawaban kamu?" Kali ini Ibu yang duduk di hadapanku yang bertanya.

Kutarik napas dalam-dalam sebelum mengembusnya perlahan. "Abu-abu, Bu," jawabku sambil tertunduk lesu. Dan seketika terdengar helaan napas berat dari Ayah.

"Kenapa kamu tidak yakin, Nak? Kenapa kamu tidak berserah saat melaksanakannya? Kamu sendiri ragu dengan ibadahmu, padahal Allah itu Maha Pemberi Petunjuk, Nak. Dia Maha Tahu, kenapa kamu ragu?" cecar Ayah seakan mengetahui apa yang telah aku lakukan.

Kuhembus nap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status