Share

Ch. 94 || SEASON 2

Hilma menepati ucapannya. Setelah hanya lima menit kami terjaga di atas sofa, dan dia tak hentinya menghidu pakaian depanku. Akhirnya Hilma beranjak. Turun dari atas tubuhku dan aku beranjak ke mushola.

Berwudhu lalu menunaikan ibadah wajib dua rakaat. Hingga selesai dan berdzikir beberapa saat. Sampai kemudian aku keluar dari mushola dan bergegas memasuki kamar utama.

Hilma nampak sudah berbaring di atas tempat tidur. Si kembar masih di kasurnya. Aku berjalan pelan dan mengendap. Lalu merangkak naik ke atas tempat tidur dan menyergap Hilma dari belakang. Aku membungkus tubuh kami dengan selimut.

Aku memeluknya erat dari belakang. Menciumi kepalanya, turun ke telinga, lalu leher. Turun ke pundak dan Hilma nampak menerima perlakuanku.

Jari jemariku mulai melancarkan aksinya. Menginvasi tubuh bagian bawah dari Hilma.

Nampak Hilma menggigiti bibir bawahnya. Meredam suara yang mungkin ingin dia teriakan.

Aku semakin menenggelamkan wajahku di cerukan lehernya. Tak lupa, kutinggalkan tanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
sulikah
Thor jangan di buat ada pelakor antara yuda dan hilma soalnya sayang banget thor klo sampai mereka rusak
goodnovel comment avatar
Sholeha Sholeh
kok ada bau2 pelakor nih...smg yuda kuat iman
goodnovel comment avatar
Raudlatul Jannah
hadeeh please jangan ada gangguan keharmonisan hubungan yuda dong sama hilma ga rela aku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status