Share

Ch. 66

"Yud! Yuda!"

Rasanya baru sekejap aku tertidur. Tapi bahuku sudah terasa diguncang dan dibangunkan.

"Yud. Bangun dulu!"

Aku pun mengucek mata. Membuka mata dan ternyata Hilma yang membangunkan. Dia sudah duduk di bibir tempat tidur. Entah kapan, dia berhasil melepaskan tanganku yang memeluknya.

"Kenapa?" tanyaku parau.

"Mana kunci kamarnya? Aku mau ke luar." Hilma menengadahkan tangannya.

Netraku yang belum terbuka sempurna pun menyipit. Mencari-cari jam dinding dan ternyata baru jam tiga dini hari.

"Mau ke mana? Ini baru jam tiga."

"Mau ke mushola. Sini aja kuncinya. Kamu kalo mau lanjut tidur, ya lanjut aja. Tapi sini dulu kuncinya."

Hilma pasti akan melaksanakan kebiasaan tahajudnya. Aku memang masih mengantuk, bahkan kini aku bangkit sambil menguap. Ku paksakan netraku agar segera membuka sepenuhnya.

"Mana, sini?" Hilma menengadahkan telapak tangannya kembali di depanku.

Aku pun menoleh. "Kita tahajud berjamaah, ya?" ajakku setelah kesadaranku terkumpul semua.

Kening Hilma bertau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
sulikah
Sudah halal hilma biarkan saja klo yuda mau cium kamu itu juga pahala buat kamu hilma...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu Yuda dpt Hilma mendapat kan mahkota yg original blum dn blum terkena siapapun .beruntung kmu mangka nya hrs sabar dn kalem klo ingin mendapat kn mlm pertama ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status